Klarifikasi Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel

MENCERMATI pemberitaan surat kabar Harian Umum Media Indonesia, pada Senin, 5 Februari 2018, yang juga ditayangkan Metro TV pada Bedah Editorial dengan ini kami sampaikan berikut:

1. Pada alinea ketiga terdapat kalimat, "Boro-boro ekspor, kata Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel, Bakhtiar AS, panen ini tidak kuasa memenuhi stok beras Bulog di gudang dan seterusnya". Dapat saya sampaikan bahwa saya tidak pernah mengeluarkan kalimat ataupun pernyataan, Boro-boro eskpor tersebut, melainkan saya hanya menyatakan bahwa untuk memenuhi stok Bulog, kami datangkan beras dari Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

2. Mengingat kata boro-boro di atas sudah menimbulkan persepsi negatif oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga secara langsung maupun tidak langsung telah menyerang diri secara pribadi dan dipakai pihak-pihak tertentu tersebut membenturkan saya dengan beberapa pihak, khususnya stake holder yang berkaitan langsung dengan kegiatan panen raya di Kabupaten Banyuasin.

3. Karena itu, sekali lagi saya sampaikan bahwa kalimat, "Boro-boro ekspor" itu tidak pernah saya kemukakan atau ungkapkan. Untuk itu, mohon Media Indonesia menyatakan permohonan maaf dan meralat serta meluruskan pemberitaan tersebut dan memuatnya di berita harian yang sama.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.

Bakhtiar AS Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentang pelayanan publik ke e-mail: [email protected]