PSSI Undur Kick-off Kompetisi

KOMPETISI tertinggi di Indonesia, Liga I, yang akan digulirkan pada 26 Maret, mundur dari jadwal semula.

Hal tersebut disebabkan PSSI masih melakukan pemfinalan, mulai persiapan operator hingga jadwal pertandingan.

"Hingga saat ini masih finalisasi. Kick-off belum ditentukan, (rencana semula) 26 Maret juga belum pasti. Jika benar mundur, bakal tidak lebih dari 1 bulan," kata Sekjen PSSI Ade Wellington di Jakarta, kemarin.

Hingga saat ini memang belum ada gaung yang didengungkan PSSI terkait dengan pelaksanaan Liga I.

Dengan berkaca pada kompetisi sebelumnya, semisal Indonesia Super League, jika semua persiapan telah rampung, operator kompetisi sudah merilis jadwal, lima pekan sebelum kompetisi bergulir.

Mundurnya kick-off Liga I akan berdampak pada pelaksanaan liga-liga di bawahnya, yaitu Liga II dan Liga III.

Namun, klub peserta terus bergerak untuk mempersiapkan diri, seperti tim Liga II, PSS Sleman, yang sudah meluncurkan jersey terbaru setelah adanya kepastian mendapatkan sponsor Rp1 miliar.

"Kami berharap akan meningkatkan kualitas permainan dan pemain sehingga akan naik kelas ke jenjang yang lebih tinggi," kata CEO PSS Sleman, Soekeno.

Di lain pihak, klub-klub Liga I juga masih menjalani turnamen pemanasan, Piala Presiden.

Kemarin, Semen Padang melumat Perseru Serui dengan skor 6-0 dalam laga pemungkas Grup 5.

Hasil itu membuat tim asal Sumatra Barat itu mencetak rekor sempurna dengan tiga kemenangan di fase grup plus mencetak 12 gol dan tidak pernah kebobolan sehingga lolos ke delapan besar sebagai juara grup.

Di partai lain, Madura United dipastikan menemani 'Kabau Sirah' ke perempat final setelah menang tipis 1-0 atas PSCS Cilacap.

Gol tunggal mereka dijaringkan Luiz Junior pada menit ke-48. (Rul/AU/Ant/R-4)