Fakhri Keluhkan Keterbatasan Pilihan

PELATIH tim nasional Indonesia U-16, Fakhri Husaini, merasa tidak bisa bergerak bebas dalam melakukan seleksi pemain.

Salah satu alasannya ialah masih minimnya turnamen atau kompetisi U-16 di Indonesia.

Eks pelatih PKT Bontang itu kini hanya mengandalkan tiga ajang usia muda untuk menyaring pemain, salah satunya Liga Pelajar Piala Menpora U-16.

"Saya mendapat banyak nama dan itu bisa memangkas mungkin 50% dari rencana kerja saya," jelas Fakhri di Kantor Kemenpora, kemarin.

Seleksi untuk masuk timnas U-16 akan dilakukan pada 23 Februari di Purwakarta.

Sebanyak 40 pemain berhak masuk pemusatan latihan di Cijantung dan akan dikurangi dengan berjalanannya waktu hingga ajang Piala AFF U-16 pada Juli mendatang.

Timnas Indonesia U-22 akan segera mengumumkan pemain seleksi tahap pertama melalui ajang Piala Presiden 2017, awal pekan depan.

Saat ini tim kepelatihan yang dipimpin Luis Milla tengah fokus memantau langsung pemain-pemain U-22 yang tengah berlaga di ajang tersebut.

Milla telah memantau langsung penyisihan grup Piala Presiden di Kota Malang dan Bali, sedangkan tiga kota sisanya dipercayakan kepada dua asistennya, Bima Sakti dan Eduardo Perez.

Keduanya telah menyelesaikan tugas di Bandung dan kini fokus menuju Madura dan Sleman.

"Nanti akan disinkronisasikan lagi dengan hasil yang didapat coach Milla. Pengumuman pemain pada Senin (20/2) depan, setelah kami mengumpulkan nama-nama yang ada," tukas asisten pelatih timnas Indonesia U-22 Bima Sakti. (Sat/R-4)