Laskar Wong Kito Pelihara Asa

SRIWIJAYA FC melebarkan jalan untuk melanjutkan kiprah di ajang turnamen sepak bola Piala Presiden 2017.

'Laskar Wong Kito' membuka pintu lolos ke babak selanjutnya dengan menang 2-1 atas Barito Putera pada laga penyisihan Grup D di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kemarin.

Raihan tiga angka itu membuat skuat asuhan Widodo C Putro itu kini mengoleksi empat poin hasil 2 kali main, 1 kali menang dan 1 kali seri.

Alberto Goncalves dkk wajib minimal meraih satu poin di laga terakhir melawan Pusamania Borneo FC, Sabtu (18/2), untuk mengamankan minimal tiga posisi runner-up terbaik yang berhak lolos ke babak selanjutnya.

Sriwijaya FC mempersembahkan kemenangan itu untuk mendiang Safaruddin alias Bodong, salah satu pendiri Singa Mania--pendukung Sriwijaya FC.

Safaruddin meninggal akibat kecelakaan, Minggu (12/2).

Seluruh pemain Sriwijaya terlihat menggunakan ban hitam sebagai tanda dukacita dalam laga, kemarin.

Motivasi untuk memberikan yang terbaik kepada Singa Mania sekaligus membuka peluang ke babak delapan besar membuat skuat asuhan Widodo C Putro tampil menyerang sejak awal babak.

Akan tetapi, usaha Sriwijaya FC baru terbayar lunas jelang turun minum.

Tendangan jarak jauh gelandang Slamet Budiyono akhirnya merobek gawang Barito Putera yang dikawal Adhitya Harlan.

Seperti tidak puas dengan keunggulan satu gol, ketika memasuki babak kedua, tim kebanggaan publik Sumatra Selatan itu berhasil memperlebar keunggulan menjadi 2-0.

Kali ini gol dihasilkan legiun asing Hilton Moreira yang mendapatkan umpan matang Gilang Ginarsa pada menit ke-61.

Gol balasan 'Laskar Antasari'--julukan Barito--baru lahir 9 menit sebelum laga berakhir, berkat aksi Muniz da Silva.

Pelatih Barito, Jacksen, menilai penampilan anak asuhnya tak buruk-buruk amat.

Dia mengantongi beberapa poin untuk digenjot sebelum benar-benar tampil di Liga 1.

"Di babak pertama, tim tampil kurang agresif untuk menekan pertahanan lawan," kata Jacksen.

Di kubu Sriwijaya, pelatih Widodo C Putro memuji penampilan tidak kenal lelah seluruh skuat sehingga membuahkan tiga angka.

"Saya mengerti pertandingan tadi berjalan dengan kondisi yang berat. Saya apresiasi dan berterima kasih terhadap pemain saya yang sudah bermain maksimal dan mendapat hasil positif," kata Widodo.

Pada laga Grup D lain, tadi malam, tuan rumah Bali United berbagi skor imbang 0-0 dengan Pusam Mania Borneo FC.

Kedua tim kini sama-sama memiliki 2 poin hasil dua kali seri.

Membalas aib

Di laga lanjutan Grup E, hari ini, tuan rumah Madura United telah melupakan kekalahan 0-1 dari Semen Padang.

Kekalahan yang menjadi aib besar itu bakal dibalas ketika Perseru Serui di Stadion Ratu Pamelingan.

'Sape Kerab'--julukan Madura United--memang wajib meraih tiga poin sempurna dalam dua laga terakhir, jika tim asuhan Mario Gomes de Olivera itu ingin meneruskan asa meraih gelar Piala Presiden 2017.

Sekali saja hasil imbang, tidak tertutup kemungkinan Madura United harus menunggu hasil tim lain hanya untuk lolos ke delapan besar.(R-1)