Aturan Piala Presiden Dipersoalkan

ATURAN yang diterapkan di ajang Piala Presiden 2017 dinilai butuh penjelasan lebih lanjut. Misalnya soal kewajiban klub memainkan pemain U-23 selama 45 menit di setiap laga.

Pelatih Arema FC Aji Santoso merupakan salah satu pihak yang mempertanyakan aturan soal pemain muda tersebut. Aji mempertanyakan bagaimana jika klub tidak bisa memainkan pemain U-23 selama 45 menit karena pemain yang bersangkutan mengalami cedera.

“Saya tidak tahu kepastiannya, dalam kondisi cedera apa tetap dipaksa main 45 menit babak pertama, setelah itu bebas, boleh diganti atau bagaimana. Masukan saya, boleh diganti dengan usia yang sama. Itu akan lebih bijaksana,” ungkapnya akhir pekan lalu.

Aji menambahkan, Arema saat ini sedang konsentrasi melengkapi komposisi pemain, terutama mencari pemain bertahan. Kendati sudah mendaftarkan 25 pemain, pihaknya merasa masih perlu melengkapi kebutuhan tim agar ideal setidaknya genap 28 pemain yakni 24 pemain lapangan dan 4 kiper.

Sementara itu, dukungan pemerintah bagi PSSI untuk membawa kejayaan sepak bola Indonesia kembali diberikan. Dukungan itu disampaikan Presiden Joko Widodo seusai membuka Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Presiden menjelaskan pemerintah akan membantu PSSI dengan membangun gedung baru bagi otoritas sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut. “Kita ingin PSSI yang mempunyai citra yang besar. Jadi memang kantornya ya bagus, tetapi kita juga ingin prestasinya juga bagus,” kata Jokowi.

Menurut Presiden, pemerintah sedang mencari tanah untuk pembangunan kantor baru. Ia menyebutkan lokasi gedung baru nanti akan berada di sekitar wilayah DKI Jakarta.

Terkait dengan penyelenggaraan Piala Presiden 2017, Jokowi berharap turnamen itu bisa menjadi momentum kebangkitan persepakbolaan nasional dan membawa manajemen persebakbolaan ke arah yang lebih baik. (BN/AT/R-2)