Krisis Rundung I Rossoneri

ALARM bahaya berbunyi bagi AC Milan ketika menelan kekalahan ketiga beruntun di Seri A, kemarin. Mereka pun harus menerima hujan cibiran dari para pendukung yang memadati San Siro setelah dipermalukan Sampdoria 1-0, kemarin.

Gol tunggal Luis Muriel dari titik putih di menit ke-70 menjadi mimpi buruk bagi I Rossoneri. Namun, penalti itu bukan sekadar hadiah dari wasit bagi il Samp. Bek Milan, Cristian Zapata, terlebih dahulu kehilangan kontrol sehingga bola direbut Fabio Quagliarella. Gabriel Paletta yang panik langsung menekel sang striker di kotak terlarang sehingga wasit Marco Guida tak ragu menyatakan pelanggaran.

Kondisi makin runyam bagi tim ‘Merah-Hitam’ setelah Jose Sosa menerima dua kartu kuning dalam tempo 6 menit (86’ dan 90’) sehingga harus meninggalkan lapangan. Milan pun akhirnya tak mampu membalas. Skor 1-0 itu merupakan kemenangan perdana Sampdoria atas il Diavolo sejak 2012.

Kondisi sebaliknya dirasakan Napoli yang justru menorehkan rekor baru ketika menghancurkan Bolog-na 7-1 di Renato Dall’Ara, kemarin. Itu kali pertama il Partenopei menang dengan mencetak lebih dari enam gol di laga tandang Seri A.

Dries Mertens dan Marek Hamsik sehati merobek gawang Antonio Merante masing-masing sebanyak tiga kali. Satu lesakan lagi dibuat Lorenzo Insigne.

Bagi Hamsik, golnya itu mendekatkannya dengan rekor legenda hidup Argentina, Diego Maradona, yang telah mencetak 115 gol bagi Napoli selama periode 1984-1991. Kini bintang Slovakia itu hanya tertinggal enam gol dari Maradona.

“Saya harap dapat mengalahkan rekor yang dibuat Maradona. Jika tidak musim ini, akan ada kesempatan musim selanjutnya. Saya senang karena semakin dekat dengan rekor tersebut,” tukas Hamsik. (Football Italia/Sat/R-4)