Kamis, 23 Mar 2023 WIB	\|	E-paper Media Indonesia Hari Ini

Update Informasi Covid-19 Indonesia

Kasus Positif

6,742,510

Sembuh

6,577,428

Meninggal

160,982

Seluruh Dunia

Positif 682,914,683

Sembuh 655,859,176

Meninggal 6,822,840

Terakhir Update : 23 March 2023, 18:11 WIB

Minggu 11 Oktober 2015, 00:00 WIB

Jangan Ulangi Kesalahan, Jerman!

Nurul Fadillah | Sepak Bola

AFP/TOBIAS SCHWARZ

PELATIH Jerman Joachim Loew tidak ingin kejadian memalukan saat kalah 0-1 dari Irlandia Utara terjadi lagi saat melawan Georgia dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016 Grup D di Red Bull Arena, Leipzig, dini hari nanti.

Jerman saat ini memimpin klasemen sementara dengan 19 poin atau unggul satu poin dari Polandia dan Irlandia Utara.

Itu sebabnya kemenangan wajib mereka rengkuh untuk lolos otomatis ke putaran final di Prancis tahun depan.

Di saat membutuhkan kemenangan, Loew harus kehilangan dua gelandang tangguh, yakni Mario Goetze yang mengalami cedera pangkal paha dan kapten Bastian Schweinsteiger yang cedera paha.

Ilkay Gundogan dan Karim Bellarabi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan dua pemain tersebut.

"Yang paling penting, Jerman tidak boleh membuat kesalahan sekecil apa pun karena ini pertandingan penting untuk lolos otomatis," kata Loew.

Georgia yang sudah tak memiliki kemungkinan untuk lolos juga tak mau menyerah begitu saja.

Pasalnya, saat ini mereka hanya mampu mengoleksi sembilan poin. Mereka terpuruk di peringkat lima klasemen Grup D.

Walau dipastikan tak lolos, tim asuhan Kakhaber Tskhadadze itu tetap bisa memberikan perlawanan bahaya pada skuat Jerman.

Pasalnya, mereka bakal bermain tanpa beban plus mendapatkan modal kepercayaan diri yang meningkat setelah sukses meraih dua kemenangan dari tiga laga terakhirnya, termasuk saat menang 1-0 lawan Skotlandia.

Tskhadadze juga akan bisa bermain dengan full team di pertandingan kali ini.

Tak ada satu pun punggawa utama mereka yang harus absen akibat cedera ataupun akumulasi kartu.

Lolos
Pada laga kemarin, Spanyol harus menunggu hingga pertandingan kesembilan untuk lolos.

Kepastian itu didapat seusai mengalahkan Luksemburg 4-0.

Kemenangan tersebut membuat Spanyol mantap di puncak klasemen Grup C dengan 24 poin dari sembilan laga. Dengan satu laga tersisa, perolehan poin mereka tidak bisa dikejar Slovakia dan Ukraina.

Selama menjalani fase kualifikasi, Spanyol mencatat hasil yang tidak mengecewakan.

Dalam sembilan pertandingan yang sudah dimainkan, La Furia Roja membukukan delapan kemenangan dan satu kekalahan.

"Kami melewati kualifikasi yang sangat bagus, tapi dengan tingkat penderitaan tertentu," ujar Del Bosque.

Dalam laga itu, Santi Cazorla tampil bagus dengan menyumbang dua gol.

Meski puas Spanyol akhirnya lolos, ada satu hal yang membuat Cazorla kecewa.

Gelandang Arsenal itu merasa tidak nyaman dengan cemoohan yang diarahkan kepada Pique.

Dalam beberapa pertandingan terakhir Spanyol, Pique memang menjadi sasaran sorakan fan.

"Kenyataannya, saya merasa (sorakan untuk Pique) sedikit tidak nyaman," ujar Cazorla.

"Kami tidak melihat dia (Pique) di lapangan karena kami fokus pada pertandingan, tapi Gerard punya kepribadian yang kuat dan semoga itu tidak terulang lagi."

Pique belakangan disoraki sebagian suporter Spanyol.

Bek Barcelona itu dicemooh lantaran sikapnya yang kerap mengejek Real Madrid.

Selain itu, Pique juga diketahui secara terbuka mendukung kemerdekaan Catalonia dari Spanyol. (AFP/AP/R-1)