Masih Tersedia 10 Ribu Tiket

DALAM menanggapi keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan tiket semifinal Piala AFF 2016 lewat penjualan daring, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menjual 10 ribu tiket secara manual.

Penjualan tiket secara langsung itu dilakukan di pintu utara, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, hari ini.

Masyarakat bisa mendapatkannya mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00.

Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington di Jakarta, kemarin, menuturkan ada delapan loket yang dibuka untuk melayani pembeli.

"Kami menyadari sistem online tidak berjalan maksimal. Nantinya tiket yang dijual langsung dalam bentuk fisik ialah dari kategori tiga, yang memang paling banyak peminatnya," ujar Ade.

Pembelian tiket terbatas, yaitu empat tiket per orang dan identitas harus disertakan.

Sebanyak 50 personel polisi dari Polda Metro Jaya akan mengamankan lokasi penjualan tiket yang berada di depan Gedung TVRI, Senayan.

Seperti diketahui, tiket laga pertama semifinal Piala AFF 2016 antara Indonesia kontra Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, terdiri atas tiga kategori.

Kategori 1 (VIP) seharga Rp300 ribu dengan jumlah 2.300 tempat duduk.

Kategori 2 (barat sebelah kanan dan kiri gawang) Rp200 ribu dan kategori 3 (utara, barat, selatan) Rp100 ribu.

Total tiket yang dijual 27 ribu dari kapasitas stadion yang mencapai 30 ribu penonton.

Awalnya tiket dijual secara daring melalui Kiostix.com (pihak penjual tiket yang direkomendasi AFF).

Ternyata permintaan yang membeludak membuat masyarakat kesulitan mengaksesnya.

Hingga tadi malam, sedikitnya 7.000 tiket telah terjual secara daring.

Bagi yang membeli secara daring, hari ini bisa menukarkan tiket tiket di gerai Kiostix.com di FX Mall, lantai tujuh, Pintu Satu, Senayan, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB hingga malam hari.

PSSI juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Stadion Pakansari dengan menyediakan 1.000 lembar tiket.

Tiket tersebut didistribusikan pihak Persikabo dan dijual di Stadion Persikabo Bogor, hari ini.

Belum memilih

Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengungkapkan sudah menyusun alternatif strategi untuk melawan Vietnam.

Kondisi yang diantisipasi ialah saat skuat 'Merah Putih' lebih sering kehilangan bola.

Riedl bakal mengupas kembali strategi tersebut pada skuat besutannya pada sesi latihan pagi, hari ini.

"Besok pagi (hari ini) kami akan mempelajari video-video permainan Vietnam, lalu pada sesi sore kami berlatih seperti biasa. Ini normal dilakukan sebelum laga internasional," ungkap Riedl, kemarin.

Meski laga sudah di depan mata, Riedl mengaku belum memutuskan siapa yang bakal ia pasang sebagai starter di lini pertahanan.

Dua bek andalan, Fachruddin Aryanto dan Rudolf Yanto Basna, dipastikan absen karena terkena akumulasi kartu kuning.

Di tim saat ini ada tiga bek lain, yakni Gunawan Dwi Cahyo, Manahati Lestusen, dan Hansamu Yama.

"Belum diputuskan karena saya harus berbicara dulu pada pemain. Kalau belum bicara saya tak bisa bilang ke media," kilah Riedl.

Indonesia membidik clean sheet alias tidak kebobolan di laga kandang.

Menurut Riedl perjuangan skuat Garuda bakal lebih berat pada leg kedua di kandang lawan. (R-1)