Banjir Simpati untuk Big Green

tidak ada kalimat yang dikicaukan bintang Barcelona asal Brasil, Neymar, saat mengunggah foto bergambar logo klub sepak bola asal tanah kelahirannya, Associacao Chapecoense de Futebol, kemarin. Baginya, tagar #ForcaChape yang tertera pada foto itu merepresentasikan segalanya karena sudah melukiskan duka mendalam dunia sepak bola setelah terjadinya kecelakaan pesawat di Medellin, Kolombia, kemarin.

Pesawat carteran milik LAMIA Airlines asal Sao Paulo, Brasil, tujuan Medellin itu membawa 81 penumpang. Mayoritas di antaranya merupakan pemain serta ofisial klub asal liga teratas Brasil (Seri A), Chapecoense, atau yang kerap disingkat Chape.

Pesawat itu sejatinya bakal mengantar tim yang promosi ke Seri A pada 2014 lalu tersebut ke pertandingan paling akbar dalam sejarah klub. Tepatnya pada 1 Desember besok, skuat berjuluk Verdao (Big Green) itu seharusnya bertanding melawan tim asal Kolombia, Atletico Nacional, di leg satu final Copa Sudamericana. Final ini merupakan yang pertama bagi klub di ajang yang setara dengan Liga Europa tersebut.

Laporan resmi menyebut hanya 6 orang yang dinyatakan selamat dalam insiden nahas itu. Salah satunya ialah pemain andalan Chape yang pernah memperkuat Santos, Helio Hermito Zampier Neto.

'Proses evakuasi enam korban selamat, termasuk pemain Helio Hermito Zampier Neto, sedang dilakukan. Masih terbuka kemungkinan adanya korban selamat tambahan,' ujar pernyataan dari badan penanggulangan bencana Kolombia, kemarin.

Dunia sepak bola pun langsung dibanjiri ungkapan belasungkawa, termasuk dari Manchester United yang pernah kehilangan 8 pemainnya dalam tragedi kecelakaan pesawat di Muenchen, Jerman, 1958 silam. Atas kecelakaan ini, Presiden Brasil, Michel Temer, menetapkan tiga hari berkabung nasional. (AFP/R-4)