Berlanjutnya Dongeng si Rubah

LANGKAH pelatih Leicester City Claudio Ranieri untuk mengorbankan nasib di Liga Primer terbayar lunas.

Kemarin, the Foxes dipastikan lolos sebagai juara Grup G setelah menumbangkan Club Brugge 2-1 di Stadion King Power.

Status itu cukup mentereng mengingat Jamie Vardy dkk merupakan tim debutan di pentas tertinggi sepak bola Eropa tersebut.

Mereka hanya akan menghadapi tim yang finis sebagai runner-up grup lainnya, tetapi Real Madrid atau Bayern Muenchen bisa menjadi salah satunya.

Ranieri mengatakan tidak terlalu memedulikan lawan mereka selanjutnya.

Apalagi, babak 16 besar baru akan dimulai pada Februari tahun depan sehingga masih banyak waktu bagi skuatnya untuk melakukan persiapan yang maksimal.

"Saya tidak tahu (lawan selanjutnya), itu tidaklah penting. Bagi saya, yang paling penting ialah kami bermain di fase itu dalam kondisi bagus. Ini akan menjadi dongeng kami yang lainnya," ujar juru taktik berjuluk the Tinkerman itu.

Dalam partai di Leicester tersebut, Shinji Okazaki dan penalti Riyad Mahrez membuat tuan rumah unggul terlebih dahulu.

Jose Izquierdo sempat memperkecil skor di menit ke-52, tapi itu tidak mengubah hasil akhir yang membuat 'si Rubah' mempertahankan predikat sebagai tim yang belum pernah tumbang dalam lima laga penyisihan.

Selain Leicester, empat tim lain memastikan langkah mereka ke fase knock-out. Mereka ialah Real Madrid, AS Monaco, Bayer Leverkusen, dan Juventus.

Mereka menyusul langkah Atletico Madrid, Arsenal, Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, dan Borussia Dortmund yang sudah menyegel karcis babak gugur sejak matchday keempat lalu.

Dua tiket lagi masih akan dipere-butkan di laga terakhir, yakni di Grup G antara FC Porto dan Copenhagen, serta di Grup H antara Sevilla dan Olympique Lyon.

Sementara itu, klub-klub yang sudah pasti gugur ialah Basel, CSKA Moscow, Club Brugge, Dinamo Zagreb, Legia Warsawa, Ludogorets Razgrad, PSV Eindhoven, Rostov, Sporting Lisbon, dan Tottenham Hotspur.

Pecahkan rekor

Meski sudah memastikan lolos sejak pertandingan keempat, Borussia Dortmund tidak tampil malas-malasan di laga kelima.

Sebaliknya, partai Die Borussen kontra Legia Warsawa, kemarin, berhasil memecahkan rekor sebagai pertandingan yang paling banyak menghadirkan gol.

Dalam pertemuan di Signal-Iduna-Park, Dortmund, laga berakhir dengan skor 8-4 untuk kemenangan tuan rumah.

Ini merupakan kali pertama partai Liga Champions menghasilkan 12 gol, rekor sebelumnya dipegang Monaco yang menaklukkan Deportivo 8-3 (11 gol) pada musim kompetisi 2003 lalu.

Lima gol dibukukan di 25 menit pembuka dan 7 gol sudah tercipta sebelum paruh pertama berakhir.

Hal lain yang membuat partai itu menarik ialah Marco Reus yang menciptakan hattrick (32', 52', 90'+2) di laga comeback-nya setelah enam bulan cedera.

"Itu merupakan langkah yang besar, mencetak hattrick di laga comeback selama ini hanya ada dalam mimpi saya," tandas Reus. (AFP/UEFA.com/R-4)