Arena Bersiap Gantikan Klinsmann

MANTAN pelatih tim nasional Amerika Serikat, Bruce Arena, digadang-gadang bakal segera kembali menempati pos yang didudukinya pada 1998-2006 itu. Ia menjadi kandidat terkuat sebagai suksesor Juergen Klinsmann yang dipecat Federasi Sepak Bola AS, kemarin.

Klinsmann dilengserkan dari jabatannya setelah membuat the Yanks--julukan timnas AS--menelan dua kekalahan beruntun di putaran kelima kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONCACAF. Di laga pembuka, mereka dipermalukan Meksiko 1-2 di depan pendukung sendiri kemudian dibantai Kosta Rika 0-4.

“Kami tetap percaya bahwa timnas AS memiliki pemain-pemain berkualitas untuk mewujudkan target kami lolos ke Rusia 2018. Penampilan dan perkembangan tim hingga saat ini cukup meyakinkan bahwa kami (federasi dan Klinsmann) harus berpisah jalan,” kata Presiden Federasi, Sunil Gulati, kemarin.

Juru taktik asal Jerman itu menangani timnas AS sejak 29 Juli 2011. Pada 2013, pria yang kerap disapa Klinsi itu menorehkan rekor kemenangan di timnas AS, yakni 12 laga beruntun alias hasil positifnya yang ke-16 dengan presentase kemenangan 0,761.

Masa-masa kelamnya hadir pada 2015 saat timnas AS hanya finis di urutan keempat Piala Emas 2015. Di tahun yang sama, mereka gagal memenangi play-off melawan Meksiko dalam perebutan tempat ke Piala Konfederasi 2017.

“Kami tetap berterima kasih atas dedikasi Juergen dalam lima tahun terakhir. Ia telah membangun tim serta menjalankan program dengan baik,” lanjut Gulati.

Meski tidak langsung mengumumkan pengganti Klinsmann, media-media lokal percaya bahwa Bruce Arena akan kembali menangani Michael Bradley dkk. Ketika menangani timnas ‘Paman Sam’, ia memimpin skuat ke perempat final Piala Dunia 2002. Kepada New York Times, Klinsmann sempat mengindikasikan bahwa dirinya tak layak dipecat karena kekalahan timnya di dua laga awal terlalu dibesar-besarkan. (AFP/R-4)