Liverpool, Barcelona, dan Napoli Absen di Piala Dunia Antarklub 2025

ABSENNYA klub-klub besar seperti Liverpool, Barcelona, dan Napoli di Piala Dunia Antarklub 2025 menimbulkan tanda tanya di kalangan penggemar sepak bola. Padahal, turnamen yang diperluas menjadi 32 peserta ini digadang-gadang FIFA sebagai ajang untuk menentukan siapa klub terbaik di dunia.

Dikutip dari Al-Jazeera, Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan turnamen yang digelar di Amerika Serikat selama satu bulan ke depan itu akan menjadi pembuktian kehebatan klub-klub dunia. 

Namun, kredibilitas ajang itu dipertanyakan karena tak diikuti sejumlah juara liga top Eropa musim lalu—Liverpool di Inggris, Barcelona di Spanyol, dan Napoli di Italia.

Baca juga : FIFA+ Kini Ada Opsi Bahasa Indonesia

FIFA menetapkan bahwa peserta dipilih berdasarkan performa dalam empat musim terakhir, bukan musim terakhir. Kriteria ini menyebabkan klub seperti Napoli, yang baru saja meraih Scudetto pertama dalam lebih dari tiga dekade, tidak lolos. 

"Absennya kami tentu menyakitkan dari sisi finansial," ungkap sumber dari internal Barcelona dikutip dari Al Jazeera. 

Klub tersebut gagal mendapatkan bagian dari hak siar senilai $1 miliar (sekitar Rp16 triliun) yang dimenangkan DAZN enam bulan sebelum turnamen dimulai. Meski demikian, pelatih dan pemain Barcelona disebut lebih santai menanggapi kegagalan tersebut, di tengah kelelahan musim kompetisi yang padat. 

Baca juga : Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Bertekad Mengobati Luka Semusim

Reaksi serupa juga datang dari pelatih Liverpool, Arne Slot, yang menyebut absennya mereka justru menguntungkan secara fisik. 

"Saya tidak berpikir ini sehat bagi pemain. Satu minggu libur, lalu main lagi, lalu satu minggu libur dan langsung mulai liga. Itu tidak masuk akal untuk kesehatan pemain," kata Slot.

Sementara itu, Inter Miami, klub milik David Beckham yang diperkuat Lionel Messi, justru menjadi sorotan. Masuknya klub asal MLS itu dinilai janggal karena tidak sesuai kriteria awal. 

FIFA secara tiba-tiba menyertakan Inter Miami karena finis teratas di musim reguler MLS tahun lalu—parameter yang baru diumumkan belakangan. “Selamat untuk Inter Miami,” ujar Infantino saat hadir langsung dalam perayaan mereka di Miami.

Messi dijadwalkan tampil di laga pembuka melawan Al Ahly dari Mesir di Hard Rock Stadium, namun penjualan tiket dikabarkan lesu hingga harus didiskon.

Bahkan Infantino sempat mendorong Cristiano Ronaldo agar ikut tampil, meski Al-Nassr tak lolos. “Dia masih box office,” katanya. Namun Ronaldo memilih bertahan setelah mencetak gol kemenangan Portugal di final UEFA Nations League kontra Spanyol.

Partisipasi 12 klub

Meski begitu, FIFA tetap membanggakan partisipasi 12 klub Eropa, termasuk Real Madrid, Bayern Munich, Manchester City, dan Chelsea. Paris Saint-Germain yang baru menjuarai Liga Champions dipandang sebagai favorit, tapi akan diuji oleh Botafogo, Atletico Madrid, dan Seattle Sounders.

Namun di balik ekspansi besar-besaran ini, muncul tantangan baru: apatisme publik. Penjualan tiket lamban, dan belum ada jaminan DAZN akan meraih angka penonton sesuai nilai kontrak. 

Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi ujian awal minat publik AS terhadap sepak bola, setahun jelang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Meksiko dan Kanada. (Ndf/I-1)