Declan Rice Yakin Arsenal Akan Raih Prestasi Spesial Usai Lolos ke Semifinal Liga Champions 2025

GELANDANG Arsenal, Declan Rice, mengungkapkan keyakinannya klub akan meraih "hal-hal spesial" usai sukses menembus semifinal Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak tahun 2009. Kemenangan sensasional atas juara bertahan Real Madrid dengan agregat mencolok 5-1 menjadi bukti kuat kebangkitan The Gunners di level Eropa.

Pada leg pertama, Arsenal tampil dominan dengan kemenangan 3-0, di mana Rice mencetak dua gol indah dari situasi tendangan bebas. Mereka melanjutkan performa impresif tersebut di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu, dengan kemenangan 2-1.

"Ini adalah malam yang sangat spesial untuk klub ini, malam yang bersejarah," ujar Rice kepada TNT Sports setelah pertandingan. "Kami punya target di kompetisi ini. Kami ingin melawan tim-tim terbaik, dan kami ingin memenangi Liga Champions."

Baca juga : Real Madrid vs Arsenal: Arsenal Singkirkan Real Madrid, Saka Tebus Penalti Gagal dengan Gol Indah

Rice juga menyinggung soal kepercayaan diri tim meskipun banyak yang memprediksi Real Madrid akan bangkit. "Banyak yang bicara tentang peluang comeback mereka karena sejarah mereka, tapi kami punya keyakinan penuh setelah leg pertama. Kami tahu akan menderita, tapi kami juga tahu kami akan menang. Kami sudah menanamkan itu di kepala kami, dan sekarang jadi kenyataan. Malam yang luar biasa bagi klub," tambahnya.

Dalam pertandingan leg kedua, Bukayo Saka membuka keunggulan Arsenal setelah menebus kesalahan penalti sebelumnya dengan penyelesaian tenang. Vinicius Junior sempat menyamakan kedudukan, namun Gabriel Martinelli memastikan kemenangan The Gunners lewat serangan balik cepat menjelang akhir laga.

Pertandingan bisa saja berbalik arah jika wasit tidak membatalkan keputusan penalti untuk Real Madrid di babak pertama. Rice sempat dianggap melanggar Kylian Mbappe di dalam kotak penalti, namun setelah peninjauan VAR selama lima menit, keputusan tersebut dibatalkan.

Baca juga : Ancelotti Yakin Real Madrid Bisa Balikkan Keadaan di Leg Kedua

"Aku tahu itu bukan penalti," tegas Rice. "Jujur saja, aku memang menempelkan tangan ke tubuhnya, tapi itu wajar dalam kotak penalti. Aku tidak bisa membiarkannya begitu saja. Dia jatuh sendiri, dan aku yakin sejak awal keputusan itu akan dibatalkan."

Kini, Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak semifinal Liga Champions. Ini adalah kali pertama mereka tampil di fase ini dalam 16 tahun terakhir.

"Ini luar biasa. Bahkan sebelum aku menandatangani kontrak dengan Arsenal, aku sudah merasakan bahwa klub ini sedang berada di jalur yang tepat. Aku merasakannya dari para pemain dan arah yang ingin dituju klub ini," ungkap Rice.

Meski perjuangan di Premier League musim ini cukup berat—setelah sebelumnya hanya terpaut satu poin dari gelar juara—Rice menilai performa di Liga Champions menunjukkan potensi besar tim.

"Dalam kompetisi ini kami tampil sangat luar biasa. Aku percaya, dalam beberapa tahun ke depan, klub ini akan meraih banyak hal spesial. Kami semua percaya penuh, dan kami punya kepercayaan total kepada manajer kami—dia luar biasa." (Eurosport/Z-2)