Masa Depan Ancelotti di Real Madrid Terancam Setelah Kekalahan dari Arsenal

MASA depan Carlo Ancelotti di kursi pelatih Real Madrid kembali jadi sorotan usai tersingkir dari Liga Champions. Kekalahan telak 5-1 secara agregat dari Arsenal memicu desakan perubahan di internal klub. Bahkan, muncul rumor kuat Ancelotti tidak akan melanjutkan tugasnya musim depan.

Kontrak Ancelotti sejatinya masih berlaku hingga 2026, namun pelatih asal Italia itu menyiratkan keterbukaan jika manajemen klub memutuskan untuk mengganti pelatih. “Bisa jadi klub memutuskan untuk mengganti pelatih. Entah besok, 10 hari lagi, atau tahun depan. Saya akan tetap berterima kasih,” ucapnya.

Meski telah mempersembahkan 11 trofi di periode keduanya bersama Madrid, termasuk dua gelar Liga Champions, tekanan terhadap Ancelotti meningkat. Penampilan Madrid musim ini dianggap di bawah standar, bahkan sejumlah pemain muda seperti Arda Güler, Brahim Díaz, dan Endrick dinilai kurang mendapat kesempatan.

Julien Laurens, jurnalis sepak bola Prancis, menyebut kekalahan dari Arsenal adalah momen memalukan. "Ini sangat memalukan bagi Real Madrid. Mereka adalah juara bertahan dengan skuad bertabur bintang, tapi kalah telak dari Arsenal," ungkapnya.

Real Madrid kini disebut berada di titik krusial untuk melakukan perombakan. Sejumlah pemain senior seperti Luka Modric dan Lucas Vázquez mungkin tak diperpanjang kontraknya, sementara nama seperti Xabi Alonso mulai dikaitkan sebagai calon pengganti Ancelotti.

Guillem Balague menambahkan bahwa Madrid butuh energi baru. "Skuad ini kelelahan secara fisik dan mental. Ini saatnya membuat keputusan besar agar Madrid kembali bersaing di level tertinggi Eropa," pungkasnya. (BBC/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani