Craig Bellamy Dijuluki “Tuan Tenang” Saat Wales Taklukkan Kazakhstan 3-1

KAPTEN Wales, Ben Davies, menggambarkan pelatih kepala Craig Bellamy sebagai "Tuan Tenang" setelah timnya harus bekerja keras dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia mengalahkan Kazakhstan.

Wales tampil jauh dari performa terbaiknya, tetapi berhasil menang 3-1 melawan Kazakhstan yang berada di peringkat 110 dunia dalam pertandingan di Cardiff,  Sabtu.

Bellamy dikenal sebagai sosok yang berapi-api selama karier bermainnya yang sukses. Namun sering kali kontroversial di klub seperti Liverpool, Newcastle United, dan Manchester City.

Baca juga : Montenegro vs Wales, The Dragons Raih Kemenangan Pertama di Bawah Craig Bellamy

Sejak mengambil alih timnas Wales tahun lalu, mantan kapten Wales ini menunjukkan kedewasaan dan pendekatan yang lebih tenang.

"Mereka membuat pertandingan ini sangat sulit bagi kami, mereka bermain sangat rapat. Anda bisa melihat di babak pertama kami terlalu memaksakan banyak umpan yang sebenarnya tidak perlu," kata Davies, yang mencetak gol kedua Wales, kepada Match of the Day Wales.

"Di babak kedua, kami lebih disiplin dan berhasil menyelesaikan pertandingan, yang merupakan hal paling penting. Gol saya datang di momen yang sangat tepat bagi kami. Semakin lama skor bertahan 1-1, pertandingan akan semakin tegang."

Baca juga : Craig Bellamy Segera Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Wales

"Kami semua pernah mengalami pertandingan seperti ini, di mana kami masuk sebagai favorit dan diharapkan bisa menang dengan mudah. Namun, kenyataannya tidak pernah seperti itu. Mereka adalah negara yang bangga dan berusaha keras untuk menang, sama seperti kami."

"Para pemain adalah yang paling frustrasi saat turun minum, sementara Bellamy datang sebagai Tuan Tenang. Dia masuk dengan rencana yang jelas, memberi arahan yang tepat tentang apa yang ia harapkan di babak kedua. Dia hanya meminta kami untuk meningkatkan energi dan tetap melakukan apa yang sudah kami jalankan."

Bellamy 'Antusias' Hadapi Tantangan Makedonia Utara

Selanjutnya, Wales akan bertandang ke Makedonia Utara pada Selasa. Tim tuan rumah memulai kampanye mereka dengan kemenangan 3-0 atas Liechtenstein, yang merupakan tim dengan peringkat terendah di Grup J.

Baca juga : Norwegia dan Wales Raih Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Itu menjadi kemenangan keenam berturut-turut bagi Makedonia Utara. Meskipun Wales mungkin sedikit diunggulkan di Skopje, mereka perlu meningkatkan performa secara signifikan dibandingkan laga melawan Kazakhstan jika ingin mengamankan enam poin dari dua pertandingan pertama.

Belgia, yang belum memainkan pertandingan, adalah tim unggulan utama di Grup J, diikuti oleh Wales di posisi kedua dan Makedonia Utara sebagai unggulan ketiga. Sementara itu, Kazakhstan dan Liechtenstein melengkapi grup.

Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia, sementara tim peringkat kedua harus menjalani babak play-off.

Baca juga : Thierry Henry Berpeluang Tukangi Timnas Wales

Wales hampir dipastikan mengamankan tempat di play-off setelah memenangkan grup mereka di Nations League. Namun, kemenangan atas Makedonia Utara akan menjadi dorongan besar bagi peluang mereka lolos langsung ke Piala Dunia.

"Mereka adalah tim yang bagus," kata Bellamy. "Kami harus berada dalam performa terbaik. Apakah saya khawatir sampai sulit tidur? Tidak. Ada hal yang lebih penting."

"Saya menyukai tantangan dalam mempersiapkan tim untuk bertanding ke tempat seperti Makedonia Utara. Saya ingin mendapat kesempatan untuk membawa tim ke Brasil. Saya ingin berkembang dan saya ingin para pemain juga berkembang."

"Saya tidak melihat semuanya seperti hidup dalam tekanan yang ekstrem. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan semangat dan antusiasme. Makedonia Utara adalah tantangan yang menarik." (BBC/Z-2)