Horor Donnarumma, Enrique Enggan Salahkan Wasit

PELATIH Paris St Germain, Luis Enrique, menolak untuk mengkritik wasit Francois Letexier yang tidak mengusir pemain bertahan AS Monaco, Wilfried Singo, setelah sebuah aksi berbahaya yang menyebabkan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, mengalami luka parah di bagian wajahnya.

PSG bangkit dari ketertinggalan 2-1 untuk menang 4-2 di Monaco, namun mereka harus mengganti Donnarumma di pertengahan babak pertama setelah pelanggaran berbahaya yang dilakukan Singo menyebabkan sejumlah luka di wajah sang kiper.

"Keputusan-keputusan wasit? Saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya tidak bisa melihat aksinya, tetapi ketika Anda melihat aksi seperti itu selalu sulit," kata Luis Enrique dilansir dari Channel News Asia, Kamis (19/12).

"Para pemain tidak bermaksud untuk menyakiti. Sulit untuk menjadi wasit pertandingan seperti ini, saya tidak berbicara tentang pekerjaan wasit," tambahnya.

Singo telah dikartumerah beberapa menit sebelumnya, namun media Prancis melaporkan bahwa wasit melihat kontak tersebut sebagai hal yang tidak disengaja dan mengizinkannya untuk tetap berada di lapangan. Namun, Donnarumma harus digantikan oleh kiper cadangan Matvey Safonov.

Meskipun tertinggal 1-2 di babak kedua, PSG bangkit kembali dengan gol dari Goncalo Ramos dan dua gol dari Ousmane Dembele untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di liga musim ini menjadi 16 pertandingan.

PSG memasuki jeda Natal dengan 40 poin, unggul 10 poin dari rival terdekatnya, Olympique de Marseille dan Monaco.

"Tujuannya tercapai. Itu adalah pertandingan yang sulit, kami tidak tampil maksimal setiap saat, mereka tahu bagaimana caranya untuk bangkit dan memimpin, tetapi saya senang dengan hasilnya," kata Enrique. (Ndf/P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Irvan Sihombing