Eddie Howe Jadi Kandidat Utama Pengganti Southgate di TImnas Inggris

ASOSIASI Sepak Bola Inggris (FA) akan memprioritaskan pelatih yang selaras dengan budaya sepak bola The Three Lions untuk menggantikan Gareth Southgate yang mengundurkan diri dua hari setelah Inggris kalah dari Spanyol di final Euro 2024.

Beberapa media Inggris menyebut Eddie Howe, Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, Graham Potter dan Pelatih Inggris U-21 Lee Carsley termasuk di antara mereka yang saat ini menjadi kandidat suksesor Southgate. Nama Juergen Klopp juga masuk radar untuk dipertimbangkan.

Nama-nama tersebut menggambarkan bagaimana FA mengambil pendekatan yang berbeda untuk mencari pelatih. Southgate telah mengubah budaya sepak bola Inggris dan FA ingin mencari kandidat yang selaras dengan mengetahui karakter permainan tim dan pemain.

Baca juga : Newcastle United Tegaskan Siap Pertahankan Eddie Howe dari Incaran Timnas Inggris

The Independent menyebut Howe sebagai salah satu kandidat yang paling mungkin menggantikan Southgate, meskipun ia saat ini memiliki pekerjaan di luar FA. 

Howe menunjukkan pekerjaan yang fantastis di Bournemouth sebelum bergabung bersama Newcastle. Pelatih berusia 46 tahun ini membawa The Cherries promosi ke Championship dan mempertahankan mereka di divisi utama selama empat musim sebelum mereka turun ke divisi dua. 

Howe kemudian bergabung dengan Newcastle, di mana ia membawa The Magpies ke Liga Champions musim lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun terakhir.

Howe mengakui kecintaannya pada Inggris dan seperti halnya Gareth Southgate. Dia tumbuh besar dengan menyaksikan tim nasional di turnamen-turnamen besar saat masih kecil.

"Kenangan terbesar saya pada era itu adalah menyaksikan Inggris pada masa kecil. Itu benar-benar mengingatkan saya pada masa-masa awal ketika saya jatuh cinta pada Inggris dan sangat ingin mereka tampil baik di turnamen-turnamen besar, serta merasakan kekecewaan ketika hal itu tidak berjalan sesuai rencana," kata Howe dikutip dari Mirror. 

“Saya suka sekali menonton tim nasional dan saya benar-benar tenggelam di dalamnya. Jadi saya mencintai Inggris dan saya mencintai segala hal tentang Inggris. Saya mencintai Gareth. Saya pribadi tidak pernah benar-benar memikirkan (menjadi pelatih) sepak bola internasional. tetapi, siapa tahu apa yang akan terjadi di masa depan?”

Sementara Carsley telah lama dibicarakan sebagai calon pelatih senior karena keberhasilannya bersama tim U-21,Inggris memenangkan Kejuaraan Eropa tahun lalu. Dia yanng isa mendorong  FA menggaet pelatih asal Inggris. Mereka telah membangun filosofi St George's Park untuk mengembangkan pemain dan pelatih. Jika mereka mendatangkan pelatih asing, itu sama saja dengan mengakui bahwa sistem mereka sendiri belum menghasilkan pelatih Inggris.

Banyak kalangan melihat Carsley masih terlalu dini mengarsiteki Harry Kane dan kawan-kawan. Kendati demikian, Carsley bisa saja ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk menyiapka tim melawan Irlandia di Dublin dalam laga UEFA Nations League November mendatang. (Theindpendent/Mirror/P-5)