AC Milan vs Cagliari, Pemain Keturunan Indonesia Cetak Gol dalam Kemenangan Milan atas Cagliari

AC Milan berhasil mengalahkan Cagliari dengan skor meyakinkan 5-1 dalam pertandingan lanjutan Serie A pada Minggu (12/5).

Bertanding di San Siro, Milan, kedua tim pemain mengenakan jersey dengan nama belakang ibu mereka. Cara itu untuk menghormati Hari Ibu.

Tuan rumah membuka gol lewat Ismael Bennacer pada menit ke 35. Christian Pulisic menggandakan keunggulan 2-0 di babak kedua menit 59.

Baca juga : Gol Tunggal Bennacer Antar AC Milan Kalahkan Cagliari

Cagliari membalas dengan satu gol dari Nahitan Nández dimenit ke-63. Selanjutnya giliran pemain yang memiliki darah Indonesia dari garis ibu yang berasal dari Maluku, Tijjani Reijnders membawa Milan unggul 3-1.

Rafael Leao semakin memperbesar keunggulan menjadi 4-1 bagi Milan lewat golnya di menit 83. Pulisic kembali mencetak gol untuk membawa Milan menang 5-1.

Atas hasil itu, Milan kokoh diposisi kedua klasemen dengan 74 poin. Sedangkan anak asuh Claudio Ranieri berada di posisi 15 dengan 33 poin.

Baca juga : AS Roma Vs Cagliari, De Rossi Senang bisa Menang 4 Kali Berturut-turut

Walaupun meraih kemenangan, kursi Stefano Pioli tetap tak aman baginya. Ia mengakui mengakui bahwa kritik dan spekulasi mengenai penggantinya merupakan bagian dari pekerjaannya.

Apalagi, dalam dua pertandingan terakhir, pendukung Milan memilih tidak membentangkan bendera maupun spanduk dukungan terhadap klub. Justru mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan kritikan terhadap klub atas hasil buruk di Eropa dan liga.

"Saya sangat sedih dengan situasi ini, karena kami sangat bangga menciptakan simbiosis dengan para fans, yang menularkan hal positif, energi dan kepercayaan diri. Saya berharap untuk masa depan Milan, segala sesuatunya dapat diselesaikan, dan saya yakin itu akan terjadi," kata Pioli mengutip Football Italia.

"Mengenai apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir saya, saya belum berbicara dengan klub. Kami masih memiliki dua putaran lagi, musim belum berakhir. Saya harap semua orang di Milan dapat menemukan kembali harmoni, antusiasme, dan energi yang membantu kami mencapai hal-hal yang mungkin tidak diyakini oleh siapa pun," imbuhnya. (Football Italia/Z-3)