Manchester City Vs Real Madrid: El Real Yakin Peluang Sama Terbuka

REAL Madrid mengunjungi markas Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4) dini hari, dengan misi untuk mencapai semifinal. Meski musim lalu takluk empat gol tanpa balas di Etihad, El Real yakin peluangnya masih sama terbuka.

Penyerang Madrid Rodrygo Goes potensial memegang peran kunci. Rodrygo mencetak dua gol dalam serangan cepat melawan Manchester City pada edisi 2022 untuk membantu Madrid menyingkirkan tim Inggris itu. Rodrygo juga mencetak gol dalam hasil imbang 3-3 leg pertama pekan lalu.

Perhatian bek City yang tertuju kepada Vinicius Junior dan Jude Bellingham membuat Rodrygo tidak terdeteksi dan juatru mengambil peran. Gol-gol Rodrygo sebelumnya ke gawang City cenderung datang secara tiba-tiba di saat genting.

Baca juga : Pep Guardiola: Dendam Manchester City terhadap Real madrid Sudah Dibayar Lunas

Pada leg pertama, pelatih Madrid Carlo Ancelotti menempatkan Rodrygo di sisi kiri serangan yang jarang dilakukannya.

Rodrygo mejelma menjadi senjata serbaguna di posisi mana pun bagi Ancelotti. Rodrygo yang memiliki ketenangan membuat pergerakannya sulit ditebak.

“Mereka tidak mengira saya akan berada di sisi kiri, kami melakukannya secara berbeda dan itu berjalan dengan baik,” kata Rodrygo.

Baca juga : Kemampuan Real Madrid akan Diuji di Markas Manchester City

“Kami harus menang di sana (kandang City), semuanya terbuka. Siapa pun yang membuat kesalahan paling sedikit akan lolos," imbuh pemain asal Brasil itu.

Ancelotti memercayai Rodrygo melalui masa-masa sulit di musim ini. Setelah gagal mencetak gol dalam 11 penampilan pada Agustus dan Oktober lalu, dia kemudian mencetak delapan gol dalam delapan pertandingan berikutnya dan moncer lagi.

Musim 2023 lalu Madrid melakukan kesalahan di semifinal yang membuat tim asuhan Pep Guardiola lolos ke final dengan agregat 5-1. Skuad Los Blancos memulihkan luka mereka dan kembali lebih kuat musim ini.

Madrid akan berusaha membalaskan kekalahan tersebut mengandalkan skema serangan balik sebagai senjata terbaik mereka dalam situasi transisi. (Z-10)