Jelang Laga Arsenal vs Munchen, Arsenal Kian Percaya Diri

ARSENAL mengumbar kepercayaan diri tinggi menghadapi leg pertama perempat final Liga Champions. Menjamu Bayern Munchen di Stadion Emirates, Rabu (10/4) dini hari, the Gunners sesumbar akan menumbangkan Die Roten.

Sang pelatih Mikel Arteta yakin Arsenal siap untuk membalas rekor buruk mereka di Liga Champions melawan Munchen. The Gunners yang sekarang memimpin Liga Primer Inggris bertekad mentransfer momentum positif di domestik ke panggung Eropa.

Dengan tujuh pertandingan tersisa dalam perburuan gelar, tim London Utara itu duduk di puncak klasemen unggul selisih gol dari peringkat kedua Liverpool dan berjarak satu angka dari peringkat ketiga Manchester City. Arsenal dalam tren apik memenangi 10 dari 11 pertandingan mereka pada 2024 untuk mengejar mahkota Liga Primer pertama dalam 20 tahun.

Baca juga : Leverkusen Semakin Dekat Meraih Trofi Bundesliga

Perhatian Arteta akan beralih ke Liga Champions karena Arsenal berambisi menebus trauma selama hampir dua dekade melawan Munchen tak pernah menang.

Arsenal tercatat tersingkir dari Liga Champions oleh klub Jerman itu di babak 16 besar pada 2017, 2014, 2013, dan 2005. Arteta pernah bermain untuk Arsenal pada kekalahan 2013 dan 2014 dari juara Eropa enam kali itu.

Performa bagus Arsenal di kompetisi domestik menunjukkan mereka siap untuk memutar nasib kali ini.

Baca juga : Bayern Muenchen Bertemu Arsenal di Perempat Final Liga Champions, Thomas Mueller Kirim Pesan ke Kai Havertz

"Kami berada dalam momen yang sangat bagus. Kami memiliki skuad yang sehat, dengan energi yang sangat bagus, dengan kepercayaan diri yang tinggi secara individu dan kolektif," kata Arteta.

"Mereka tampil sangat baik dan kami memenangkan banyak pertandingan. Kami hanya harus terus melakukan apa yang kami lakukan," imbuhnya.

Atmoster negatif yang menyelimuti kubu Munchen sangat kontras dengan aura positif dan penuh semangat yang mengalir di Arsenal.

Baca juga : Arsenal dan Manchester City Bakal Terus Menekan Liverpool

Arteta menjalankan misinya untuk memberikan kebebasan kepada para pemainnya untuk mengekspresikan diri. Struktur taktik yang diterapkan Arteta menghasilkan permainan yang transformatif.

Arsenal belum pernah mencapai semifinal lagi di Liga Champions sejak 2009. Akan tetapi, suasana percaya diri di antara skuad diperkirakan berpotensi membawa mereka ke posisi empat besar yang telah lama ditunggu-tunggu.

Kai Havertz berpeluang menjadi pemain kunci bagi Arsenal di laga nanti. Kepercayaan diri pemain Jerman itu kini meninggi usai menghasilkan lima gol dan empat assist dalam tujuh pertandingan terakhirnya di liga.

Baca juga : Hasil Undian Perempatfinal Liga Champions, Manchester City Bertemu Real Madrid

Sementara itu, Munchen akan mengunjungi London dalam kondisi terhuyung-huyung. Pasalnya, skuad asuhan Thomas Tuchel di Bundesliga kini tertinggal 16 poin di belakang pemimpin klasemen Bayer Leverkusen.

Munchen akhir pekan lalu juga menelan kekalahan dari Heidenheim. Gelar Bundesliga hampir dipastikan lepas dari genggaman. Sebab itu, satu-satunya harapan Munchen musim ini hanya di Liga Champions.

"Kami masih memiliki satu tujuan tersisa yaitu ke Wembley (babak final). Kami memiliki amarah di dalam diri kami untuk meluruskan segalanya," kata Tuchel.

“Kami berada di perempat final jadi tidak banyak langkah lagi yang harus diambil. Tidak ada yang penting kecuali tujuan ini (Liga Champions)," imbuhnya.

Striker Munchen Harry Kane akan kembali ke London menghadapi musuh lama ketika dia berseragam Tottenham Hotspur. Tuah Kane akan sangat diharapkan publik Munchen. Pasalnya, sang pemain terbilang moncer mencetak rekor 14 gol pada derby London Utara melawan Arsenal selama membela Tottenham. (AFP/Z-8)