Divonis dalam Kasus Pelecehan Seksual, Ilyes Chetti Dipecat Angers

PEMAIN Aljazair Ilyes Chetti telah dipecat klub Ligue 1 Angers setelah divonis dalam kasus pelecehan seksual. Hal itu diungkapkan Angers, Selasa (30/5).

Klub Ligue 1 itu dalam sebuah pernyataan singkat mengatakan pemecatan Chetti dilakukan setelah yang bersangkut dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

Bek berusia 28 tahun itu diganjar hukuman percobaan selama empat bulan pada bulan lalu setelah mengaku melecehkan seorang perempuan di sebuah klub malam pada 4 Desember lalu.

Insiden antara Chetti dan perempuan itu juga berujung pada pengunduran diri pelatih Angers Abdel Bouhazama yang membuat pernyataan tidak pantas untuk mendukung sang pemain.

"Hal ini tidak serius, kita semua pasti pernah menyentuh perempuan," ujar Bouhazama kepada para pemainnya, menurut seorang sumber, setelah dia tetap memainkan Chetti selepas insiden itu.

Chetti bergabung dengan Angers dengan kontrak selama empat tahun pada Juli 2022.

Namun, dia jarang dimainkan dan hanya tampil di enam laga untuk klub Ligue 1 itu.

Angers terpuruk di dasar klasemen dan dipastikan terdegradasi dari Ligue 1.

Angers juga diganjar hukuman larangan belanja pemain selama dua jendela transfer terkait kedatangan Chetti pada musim lalu.

Mantan klub Chetti, klub Tunisia Esperance mempertanyakan pemutusan kontrak Chetti yang membuat sang pemain bisa bergabung dengan Angers.

Angers telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama