Imbang Tanpa Gol di Kandang Leverkusen, AS Roma Melaju ke Final Liga Europa

AS Roma berpeluang memenangkan gelar kompetisi Eropa kedua dalam tempo dua musim usai bermain imbang 0-0 di markas Bayer Leverkusen sehingga melaju ke final Liga Europa dengan kemenangan agregat 1-0, Jumat (19/5) dini hari WIB.

Juara bertahan Liga Konferensi UEFA itu minim peluang dalam laga di BayArena namun bertahan dengan ketat sehingga sukses membuat frustasi tim tuan rumah.

Tim tamu sukses bertahan selama delapan menit masa injury time di babak kedua dan akan bertemu dengan pemenang laga antara Juventus dan Sevilla di laga final Liga Europa di Budapest, akhir Mei ini.

Baca juga: AS Roma Taklukan Bayer Leverkusen 1-0 di Leg Pertama Liga Europa

Roma tampil di laga leg kedua semifinal Liga Europa dengan keunggulan 1-0 dari laga leg pertama berkat gol gelandang Eduardo Bove.

Mourinho, yang terkenal dengan taktik bertahannya, menjalankan hal itu di kompetisi Liga Europa, setelah AS Roma hanya kebobolan tiga gol di babak sisitem gugur untuk mencapai laga final.

Leverkusen, yang sukses mengalahkan Bayern Muenchen, Atletico Madrid, dan RB Leizpig di BayArena pada musim ini tampil gemilang dalam laga melawan AS Roma dengan Florian Wirtz memegang kendali permainan.

Baca juga: Bayer Leverkusen vs AS Roma, Laga Pembuktian Alonso untuk Mourinho

Wirtz memberikan umpan kepada penyerang Prancis Moussa Diaby di menit ke-12 namun tendangan penyerang didikan Paris Saint-Germain itu membentur tiang gawang.

Sepuluh menit kemudian, kerja sama yang sama berhasil menembus pertahanan AS Roma namun sundulan Diaby melebar.

Di babak kedua, pelatih Leverkusen Xabi Alonso memasukkan Amine Adli dan gelandang Prancis itu nyaris membawa Leverkusen mencetak gol setelah memberikan umpan mantang kepada penyerang Iran Sardar Azmoun namun tendangannya masih melebar.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga usai sehingga AS Roma dipastikan melaju ke final Liga Europa.

Bagi AS Roma, yang tertinggal enam poin dari peringkat empat Serie A, saat kompetisi tinggal menyisakan tiga laga, keberhasilan mencapai babak final bukan hanya membuka peluang meraih gelar Liga Europa untuk pertama kali namun juga membuka peluang meraih tiket ke Liga Champions musim depan. (AFP/Z-1)