Tottenham Bertekad Sudahi Rangkaian Hasil Buruk

Tottenham Hotspur bertekad mengakhiri tren buruk saat menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Jumat (28/4) dini hari WIB.

Spurs berada di titik terendah musim ini saat kemasukan lima gol dalam 21 menit di awal pertandingan saat melawan Newcastle United, pekan lalu. Mereka pun kalah dengan skor 1-6. Karena kekalahan itu, harapan untuk finis di empat besar pun semakin tipis.

Cristian Stellini yang berstatus sebagai pelatih sementara pun dipecat. Stellini yang menggantikan Antonio Conte baru menjalani empat laga. Ia mencetak satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah. Sebelum dipermalukan Newcastle, The Lilywhites juga menelan kekalahan di markas sendiri dari Bournemouth.

Baca juga: Pemain Tottenham Tawarkan Ganti Rugi Tiket Suporter

Posisi Stellini kini digantikan Ryan Mason sebagai pelatih sementara hingga akhir musim. Tugas berat sudah menanti Mason. Ia wajib memompa kembali semangat dan mental para pemain supaya tidak terpuruk dan bisa membuka peluang lolos ke Liga Champions musim depan.

"Merupakan suatu kehormatan untuk mengelola klub sepak bola yang hebat ini. Saya siap untuk tantangan dan tahu apa artinya mewakili klub. Saya akan bekerja keras dengan para pemain dan staf untuk memastikan bahwa sebagai kolektif kami berjuang," tulis Mason di Twitter.

Baca juga: Jelang Laga Lawan Arsenal, Guardiola Mengaku Gugup

"Saatnya mempersiapkan dan memfokuskan seluruh energi kita ke pertandingan hari Kamis (Jum'at dini hari melawan MU)," lanjutnya.

Sementara itu, manajer Red Devils Erik ten Hag menilai Spurs memiliki motivasi lebih untuk mengalahkan timnya yang sama-sama bersaing di empat besar.

Kekalahan melalukan juga pernah dialami MU musim ini, yaitu saat dibantai 7-0 di kandang Liverpool Maret silam. Namun, sejak kekalahan itu, mereka mampu bangkit dengan meraih tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan.

"Kemunduran selalu harus dihadapi. kita harus meninggalkan itu dan hanya mengambil pelajaran soal tekad, tentang semangat dan keinginan," kata Ten Hag. (Manchesterevening/Z-11)