Kemenangan 2-0 Manchester United atas Everton harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami Marcus Rashford.
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag jelas tidak senang dengan hal tersebut. Ia menyalahkan jadwal pertandingan yang sangat padat pada awal April atas nasib buruk yang menerpa penyerang utama Setan Merah itu.
"Ini terjadi ketika Anda harus memainkan begitu banyak pertandingan dalam waktu singkat, terutama ketika jadwalnya seketat ini. Pemain tidak dapat pulih dan itu berisiko membuat pemain cedera. Anda harus menyadari hal itu,” ujar Ten Hag selepas pertandingan.
Manchester United mendapat agenda yang begitu ketat. Mereka harus memainkan tiga laga Liga Primer Inggris dalam tempo enam hari, yaitu melawan Newcastle (2/4), Brentford (6/4), dan Everton (8/4).
Dari ketiga pertandingan tersebut, Manchester United meraih dua kemenangan, yaitu ketika melawan Brentford dan Everton, dan menelan satu kali kekalahan saat berjumpa dengan Newcastle.
Ten Hag mengatakan cedera yang diderita Rashford terlihat tidak begitu baik. Namun, ia enggan memberi kesimpulan yang terburu-buru dan menyerahkan diagnosis kepada tim medis.
"Kelihatannya tidak baik, tapi kita akan melihat terlebih dahulu hasil diagnosis dari tim dokter. Kami harus menunggu dan melihat apa itu dan seberapa buruknya,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Rashford turut berkontribusi terhadap kemenangan yang diraih timnya atas Everton. Ia mencatatkan satu assist untuk gol Anthony Martial.
Pada musim ini, Rashford tampil sangat ganas di bawah asuhan Ten Hag dengan catatan 27 gol dan 10 assist dari 47 pertandingan di seluruh kompetisi. (Ant/Z-11)
