Barcelona Minta Presiden La Liga Mundur

BARCELONA dilaporkan berang dengan pernyataan Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas yang menuduh klub Spanyol itu terlibat skandal suap wasit. Klaim yang menyudutkan Barcelona itu sebelumnya muncul di media Spanyol, La Vanguardia

Tebas dianggap memberi bukti palsu ke surat kabar itu yang yang menuduh dua mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, melakukan kesalahan. Bukti tersebut merujuk pada tuduhan skandal suap wasit yang dilakukan Barcelona.

"FC Barcelona ingin mengungkapkan kemarahan, kemarahan, dan rasa jijik yang mendalam," bunyi pernyataan itu pada Senin (3/4) WIB.

Selanjutnya, Barcelona menuntut Tebas memberikan klarifikasi pernyataannya di depan publik atas tuduhan itu. "Demi martabat dan rasa hormat dari presiden La Liga Tuan Tebas harus mengundurkan diri," lanjut pernyataan Barcelona.

Bulan lalu Barcelona didakwa melakukan korupsi setelah melakukan pembayaran lebih dari 7,3 juta euro kepada sebuah perusahaan yang dimiliki oleh seorang mantan kepala wasit, Jose Maria Enriquez Negreira.

Baca juga: Barcelona Ingin Bawa Pulang Messi

Tuntutan hukum yang diajukan oleh kantor kejaksaan Barcelona ini ditunjukan ke klub, serta Bartomeu dan Rosell.

"FC Barcelona memperoleh dan memelihara perjanjian lisan yang sangat rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira sehingga, dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden komite arbitrase teknis (CTA) dan dengan imbalan uang, yang terakhir melakukan tindakan yang cenderung menguntungkan FC Barcelona dalam keputusan wasit," kata kantor kejaksaan. (AFP/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Budi Ernanto