MESKI masih saling menghormati, gelandang Real Madrid, Eden Hazard mengaku dirinya sudah tidak berbicara lagi dengan pelatih Carlo Ancelotti. Hal itu terjadi sejak Hazard jarang mendapatkan tempat di dalam tim Los Blancos.
Hazard mendapatkan masa sulit pada musim ini. Pemain asal Belgia itu baru diturunkan di tujuh pertandingan di seluruh kompetisi dengan total waktu bermain hanya 297 menit. Hazard sudah tidak dimainkan di La Liga sejak September lalu.
Menjelang duel melawan Liverpool pada leg kedua 16 Besar Liga Champions, Kamis (16/4) dini hari, Hazard mengakui jika hubungannya dengan Ancelotti sudah tidak bagus. Kendati demikian, Hazard tetap menghormati keputusan Ancelotti dalam menentukan komposisi pemain.
"Ada rasa hormat di antara kami. Tapi saya tidak akan mengatakan kami saling berbicara satu sama lain, karena kami tidak berbicara satu sama lain," ungkap Hazard dalam wawancaranya dengan RTBF.
"Bahkan jika dia tidak membuat saya bermain besok, saya harus menghormati orang seperti Carlo Ancelotti dalam hal yang dia wakili untuk sepakbola, dan apa yang telah dia lakukan dalam kariernya. Tidak masalah," ungkap mantan pemain Chelsea itu.
Penyerang berusia 32 tahun ini mengaku sudah rindu bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan. Hazard masih berharap dirinya mendapat kepercayaan untuk tampil di atas lapangan, karena akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri.
"Sudah tiga bulan sejak dia memainkan saya terakhir kali. Saya sedikit ragu. Itu bergantung kepada saya untuk menunjukkan kepada dia dalam latihan kalau dia bisa memanggil saya. Saya mungkin kurang pantas di mata dia dibandingkan yang lain," jelas pemain asal Belgia itu.
"Saya merindukan bermain, berada di atas lapangan, dan merasa menjadi pemain yang dibutuhkan. Ketika Anda merasa dibutuhkan, Anda mempunyai kepercayaan diri, Anda mendapat dukungan suporter, dan itu akan lebih mudah," imbuh Hazard. (Goal/R-2)
