Mantan pemain Barcelona, Luis Suarez mengungkapkan pernah meyakinkan mantan rekan setim, Neymar untuk memilih Manchester City sebagai klub labuhannya dibanding PSG. Namun, sebelum Suarez mengusulkan hal tersebut, dia meminta Neymar untuk tetap tinggal di Barcelona.
“Saya dan Messi, beberapa kali berbicara dengan Neymar. Kepindahannya, sangat menyakitkan bagi kami, karena dia adalah sahabat kami. Bahkan, pada pra-musim, kami mencoba untuk mengobrol dengannya, dan dia ikut memastikan kepada kami, bahwa dia tidak akan pindah,” ungkap Suarez, dilansir dari laman Placar.
“Saya sebenarnya tidak mau mengobrol terlalu banyak mengenai hal ini (kontrak dengan PSG) kepada Neymar. Namun, pernah, ini menjadi suatu masalah yang serius, sampai-sampai saya dan Messi meyakinkannya untuk tetap tidak pindah, kalau dia mau memenangkan banyak titel,” lanjut Luis Suarez.
Namun, meskipun Neymar menjawab tidak akan pindah, pada akhirnya PSG tetap berhasil mengamankan tanda tangan pesepakbola asal Brasil tersebut, dengan rekor transfer 222 juta Euro yang membuatnya menjadi pemain termahal sepanjang sejarah. “Meskipun kami sudah meyakinkan Neymar, dia dikelilingi oleh orang yang susah untuk dikontrol. Kami sudah memintanya untuk tetap tinggal. Namun, itu adalah pilihannya, dan pilihan keluarganya,” tutur Suarez. (OL-12)
