Ten Hag Kecewa MU Gagal Manfaatkan Momentum

Manchester United gagal mengambil peluang untuk menempel Manchester City setelah hanya bermain imbang 2-2 menjamu Leeds United pada lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (9/2) dini hari. Sang pelatih Erik ten Hag kecewa dan mengkritik skuadnya lantaran hasil kurang memuaskan dan tertinggal dua gol lebih dulu.

Meski akhirnya Setan Merah bangkit mengejar dua gol, Ten Hag menilai kebobolan dua gol lebih dulu tak dapat diterima.

"Kami mendapat satu poin ketika Anda berada dalam laga derby dan bangkit dari ketinggalan 2-0, itu bagus," kata Ten Hag.

"Tapi di sisi lain ketika Anda memulai derby seperti yang kami lakukan, itu tidak bisa diterima. Anda harus siap bertarung dan kami tidak siap untuk bertarung," ungkapnya.

MU terasa sangat kehilangan Casemiro di lini tengah yang menjalani sanksi kartu merah. Absennya gelandang Brasil itu membuat Leeds mampu melakukan sejumlah serangan balik dengan nyaman.

Leeds menyengat MU dengan gol cepat melalui Wilfried Gnonto ketika laga belum genap semenit berjalan. Usai turun minum, Setan Merah kembali kemasukan lantaran gol bunuh diri Raphael Varane.

Marcus Rashford menipiskan skor melalui gol ke-20 di musim ini pada menit ke-62 yang memicu kebangkitan Setan Merah. Jadon Sancho kemudian menyeimbangkan skor delapan menit berselang. Gol itu menjadi yang pertama dibukukan Sancho sejak terakhir kali September lalu.

Meski MU memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang menjadi 16 pertandingan, posisi mereka tertahan di peringkat tiga klasemen terpaut dua angka dari Manchester City di posisi kedua dan tujuh poin dari Arsenal di puncak.

Leeds lebih diuntungkan dengan hasil imbang itu yang unggul satu poin dari zona degradasi. Di laga itu, Leeds dipimpin pelatih sementara Michael Skubala. Mereka sebelumnya memecat pelatih Jesse Marsch setelah menjalankan tujuh pertandingan tanpa kemenangan. (AFP/OL-12)