KEPUTUSAN Chelsea mendatangkan Enzo Fernandez dari Benfica dengan harga selangit mendapat kritik. Bintang Argentina tersebut dinilai belum layak dibeli dengan harga 106,8 juta pound.
Hal itu diungkapkan mantan pemain Liverpool, Danny Muprhy. Menurutnya, harga yang harus dikeluarkan Chelsea untuk memboyong pemain berusia 22 tahun itu ke Stamford Bridge, terlalu mahal. Murphy mengklaim kalau sang gelandang yang kini menjadi pemain termahal di Liga Primer Inggris, bukanlah Rodri atau Casemiro.
"Saya pernah melihat permainan Enzo secara langsung. ya, dia pemain yang bagus, ulet, masih muda, berani... Tetapi dia tidak pantas dihargai 100 juta pound," ujar Murphy.
"Enzo bukanlah Casemiro atau Rodri. Chelsea kembali mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli pemain," imbuhnya
Penampilan bersama timnas Argentina di Piala Dunia 2022 telah membuat Fernandez menjadi pemain yang diperbincangkan di Eropa. Ia sukses menunjukkan kualitas yang dimiliki dan berhasil mengantarkan Tim Tango menjadi juara dunia serta merengkuh penghargaan pemain muda terbaik di turnamen tersebut.
Alhasil, seluruh tim elite Eropa sangat berminat untuk mengamankan jasanya. Tapi pada akhirnya Chelsea-lah yang mampu menebus sang gelandang dan memboyongnya ke Stamford Bridge.
Namun, debut Fernandez bersama The Blues tidak seperti yang diharapkan. Ia gagal menunjukkan penampilan terbaik dan hanya mampu membawa Chelsea bermain 0-0 melawan Fulham dalam Liga Primer Inggris.(Goal/OL-15)
