Manajer Chelsea Graham Potter meminta waktu untuk menyatukan bintang barunya setelah The Blues ditahan imbang 0-0 di kandang oleh Fulham, di Stamford Bridge, Sabtu (4/2) dini hari WIB.
Enzo Fernandez melakukan debutnya di Chelsea setelah menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris mencapai 106,8 juta poundsterling atau sekitar Rp1,97 triliun dari Benfica pada batas waktu transfer.
Mykhailo Mudryk juga mendapat sambutan di Stamford Bridge, sementara Noni Madueke dan David Datro Fofana masuk dari bangku cadangan untuk debut Liga Primer mereka.
Total nilai yang dikeluarlan lebih dari £300 juta atau setara Rp5,5 triliun dalam bursa transfer Januari lalu belum menggambarkan perubahan tim yang bisa merangsek ke empat besar musim ini. The Blues saat ini tertahan di urutan kesembilan di klasemen, masih terpaut sembilan poin dari posisi Liga Champions.
"Pemain baru beradaptasi dengan negara baru dan liga baru. Ini tidak mudah. Ketika harga adalah pertanyaan yang akan ditanyakan, itulah sifat bisnisnya," kata Potter.
"Keputusan yang kami ambil di jendela transfer, Anda dapat melihat profil dalam hal usia. Kami merasa kami memiliki sekelompok pemain yang sangat kuat. Kami harus menyatu dan menjadi tim yang sangat bagus. Di situlah pekerjaannya," lanjutnya.
Potter mengakui permainan anak asuhnya yang kurang menyerang sehingga gagal mencetak gol ke gawang Fulham. Minimnya serangan berbahaya yang dilakukan Chelsea selaras dengan permainan bertahan lawan. "Saya setuju, kami tidak cukup melakukan permainan menyerang untuk menciptakan lebih banyak, yang merupakan sesuatu yang perlu kami lakukan perubahan," kata Potter.
"Saya pikir Anda melihat tim melawan kami yang bertahan dengan sangat baik dan sangat terorganisir," lanjutnya. (AFP/OL-12)
