MESKI sudah mengikat kontrak dengan klub Belgia, KMSK Deinze selama 1,5 musim, bintang muda Indonesia Marselino Ferdinan berpeluang dipinjamkan ke klub Segunda Federacion Spanyol, Juventud Torremolinos. Hal itu disebabkan Deinze dimiliki ACA Football Partners, perusahaan Singapura yang menanamkan investasi di klub tersebut.
Di saat bersamaan dengan peresmian pemain berusia 18 tahun itu, ACAFP juga mengumumkan telah membeli saham Juventud yang berkompetisi di kasta keempat Spanyol. Juventud nantinya akan dijadikan sebagai 'sekolah' bagi pemain muda Deinze agar bisa mendapatkan pengalaman dan menit bermain yang cukup sebelum mereka menembus ke skuad utama.
"Masuknya Juventud Torremolinos CF menjadi potongan puzzle yang hilang dalam proyek KMSK Deinze. Saat ini, pemain berusia antara 21 dan 23 tahun memiliki akses terbatas untuk mendapatkan pengalaman bertanding sebelum bergabung dengan skuad utama," demikian pernyataan manajemen melalui laman resmi klub.
"Dengan merekrut klub tambahan, kami memiliki lebih banyak opsi, dan kami bahkan dapat menawarkan peluang kompetisi di tingkat internasional kepada para pemain muda.” Kemarin Rousseau De Poorter sudah berangkat ke Juventud di mana dia akan dipinjamkan hingga akhir musim. Kami mendoakan yang terbaik untuk Rousseau dan menantikan penampilannya di Spanyol," tambah pernyataan tersebut.
Kehadiran Marselino sebagai anggota baru Deinze mendapat sambutan hangat dari penggawa timnas Singapura Ilhan Fandi. Seperti halnya Marselino, Ilhan mendapat ganjaran kontrak hingga Juni 2024.
Ilhan berlatih bersama tim senior, dan bakal dimainkan di tim U-21. Kehadiran Ilhan juga membuat Deinze menjalin kerja sama dengan klub Singapura Albirex Niigata. "Selamat datang Marselino Ferdinan,” tulis Ilhan disertai emoji api dan jabat tangan di instastory akun Instagram pribadinya.
Sedangkan, direktur olahraga klub Adrian Esparraga mengatakan, Marselino dapay mengembangkan bakat dan karirnya dengan bergabung ke Deinze. Menurut Esparraga, Marselino bisa membantu Deinze mencapai target mereka bertahan di Challenger Pro League.
“Dia adalah salah satu talenta termuda di Asia yang berpotensi tampil di Eropa. Ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi pemain untuk mengembangkan karirnya,” ujar Esparraga.
