Final Piala Eropa Memulihkan Prancis

TRAGEDI serangan kelompok Islamic State (ISIS) yang terjadi di Paris pada November 2015 meninggalkan duka dan trauma mendalam bagi warga Prancis. Akibat insiden yang menewaskan sebanyak 130 penduduk tersebut, ajang Piala Eropa 2016 nyaris dibatalkan. Namun, berbagai insiden yang menim pa Prancis seperti tidak memengaruhi performa punggawa Les Bleus. Buktinya kini mereka menjadi tim terkuat yang melangkah ke final menyaingi Portugal.

Kapten tim Hugo Lloris pun beranggapan, tiket final yang mereka dapatkan bisa menjadi obat bagi masyarakat Prancis. Setidaknya, dengan meraih tiket dan menjuarai turnamen Piala Eropa tahun ini, kesedihan masyarakat bisa sedikit terobati dan mereka bisa melupakan sejenak insiden yang menewaskan baik keluarga, sahabat, maupun sanak saudara mereka itu. “Penduduk Prancis membutuhkan ‘pelarian’ lewat turnamen ini dan olahraga memiliki kekuatan yang spesial, yaitu untuk menyatukan orang-orang. Kami sudah mengalami banyak cobaan. Kami masih harus menghadapi satu langkah lagi,” ujar Lloris. (AFP/Rul/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P