KEKALAHAN 0-2 Manchester City atas Southampton di Piala Liga, Kamis (12/1) dini hari WIB, jadi peringatan untuk Pep Guardiola yang akan bertemu rival sekota Manchester United di Liga Primer Inggris. Kekalahan itu juga menghapus ambisi Man City untuk menyapu bersih gelar juara di tiga kompetisi domestik musim ini.
Man City datang ke St Mary’s dengan tren positif setelah mengalahkan Chelsea pada dua laga terakhir. Kendati demikian, The Citizens--julukan Man City--yang diperkuat Phil Foden, Jack Grealish, Ilkay Gundogan, hingga Kyle Walker di susunan pemain utama sama sekali tidak bisa menembus ketatnya pertahanan tuan rumah meski mendominasi penguasaan bola hingga 72%.
Tim tuan rumah membuka keunggulan ketika laga baru berjalan 23 menit melalui sepakan penyerang muda, Sekou Mara. Ketika Man City mengejar ketertinggalan, The Saints--julukan Southampton-- justru mencetak gol kedua di menit ke-28 melalui penyerang sayap Moussa Djenepo.
Baca juga: Manchester United Dilaporkan Serius Ingin Datangkan Weghorst
Guardiola kemudian memasukkan bintang-bintangnya setelah jeda, yaitu Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. Namun, Man City gagal bangkit dan tetap menyerah hingga pertandingan usai.
Untuk pertama kalinya dalam 16 perempat final kompetisi domestik, Man City asuhan Guardiola tersingkir. Kekalahan itu membuat Guardiola waswas. Guardiooa sekarang menantikan derbi Manchester dalam lanjutan Liga Primer di Old Trafford, Sabtu (14/1) malam WIB. Jika permainan Man City seperti laga itu, Guardiola khawatir timnya akan kembali menelan kekalahan.
"Jika kami tampil seperti ini, kami tidak punya peluang (lawan MU)," kata Guardiola.
"Tim yang lebih baik menang malam ini. Kami tidak bermain bagus, sejak awal laga. Banyak laga ketika kami tidak melakukan start dengan baik dan bisa tetap menang, tetapi kami tidak melakukannya malam ini," lanjutnya.
Man City, saat ini, tertinggal lima poin dari Arsenal yang ada di puncak klasemen sementara Liga Primer. Anak asuh Guardiola akan diuji secara fisik karena menjalani empat pertandingan dalam 10 hari.
Sementara Southampton, yang belum pernah menjuarai Piala Liga, kalah di final 1979 dan 2017, akan menghadapi Newcastle di semifinal dua leg. Pertandingan pertama akan berlangsung pada 23 Januari, kemudian seminggu berselang laga kedua semifinal dimainkan.
"Kami telah melalui banyak hal baru-baru ini, orang-orang mempertanyakan banyak hal. Itu sedikit membenarkan mengapa kami ada di sini," kata Manajer Southampton Nathan Jones.
Di pertandingan lainnya, Nottingham Forest melaju ke semifinal Piala Liga setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers lewat adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Nottingham nantinya akan menantang Manchester United di laga semifinal. (AFP/OL-1)
