Pincang,Wales tetap Optimistis

TIM nasional Wales terus berupaya membuat sejarah dalam debut mereka di Euro 2016. Anak asuh Chris Coleman itu kini tinggal menyisakan dua pertandingan untuk bisa merengkuh trofi juara Henri Delauney, dimulai saat menghadapi Portugal di semifinal di Stade de Lyon, Kamis (7/7) dini hari.

Kemenangan meyakinkan 3-1 atas tim peringkat dua dunia, Belgia, di perempat final menjadi bukti kuat kesiapan Gareth Bale dkk untuk mencetak sejarah baru di perhelatan empat tahunan tersebut. Bila berhasil mengalahkan Seleccao das Quinas, lawan berikutnya di babak final ialah Prancis atau Jerman.

Sayangnya, skuat 'Naga' akan sedikit pincang saat menghadapi Portugal. Dua pemain andalan Coleman, yakni bek Ben Davies dan gelandang Aaron Ramsey, harus absen di laga semifinal karena akumulasi kartu. Bek tengah Wales, James Chester, menggambarkan peran Davies dan Ramsey sangat vital di timnas.

Absennya kedua pemain yang merumput di Liga Primer itu menurutnya akan jadi kehilangan terbesar bagi Wales. "Kami tentu akan merindukan mereka di lapangan, tapi kami punya kekuatan dan pemain yang berada pada level tertinggi. Kami berharap ketiadaan mereka tidak membuat kami berada dalam posisi yang kurang menguntungkan," kata Chester.

Bale-Ronaldo
Laga Wales kontra Portugal juga akan menjadi duel antara dua rekan satu klub, Bale dan Ronaldo. Keduanya bahu-membahu membantu Real Madrid merebut gelar juara Liga Champions musim lalu. Mereka pun masuk daftar pemain dengan bayaran tertinggi di El Real.

"Keduanya merupakan pemain terbaik di planet ini. Saya tidak mengharapkan mereka untuk bermusuhan dalam pertandingan nanti. Namun, semuanya mengerti apa yang dipertaruhkan. Pertemanan harus dilupakan sejenak hingga akhir pertandingan nanti," kata Coleman.

Ronaldo sedang berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Meski selalu dipasang sebagai starter, CR7 tidak pernah mampu membawa Seleccao mengalahkan lawan mereka di waktu normal.

Kemenangan 1-0 atas Kroasia di babak 16 besar didapat melalui gol Ricardo Quaresma, 3 menit sebelum babak tambahan berakhir. Sementara itu, Polandia disingkirkan melalui babak adu penalti setelah Renato Shances membalas gol Robert Lewandowski.

<>Seleccao lebih diuntungkan karena bepengalaman tampil di turnamen besar dan sudah empat dari lima edisi Euro terakhir mencapai semifinal. Catatan historis dengan Wales pun menunjukkan Portugal mengantongi dua kemenangan dari tiga pertemuan sebelumnya.

Meski demikian, pelatih Fernando Santos menegaskan, Wales punya kualitas yang mumpuni di Euro 2016. "Mereka punya pemain berkualitas tinggi. Lihat saja ketika kualifikasi, mereka bisa menang dari Belgia. Wales akan menjadi ujian terberat kami di Euro 2016," kata Santos.(AFP/UEFA/BBC/R-4)