Kekalahan tidak Mematikan Kebanggaan

MESKI harus angkat koper dari Prancis, Islandia tetap bangga dengan perjuangan mereka di Euro 2016. Kebanggaan itu pun tidak terhapus oleh kekalahan 2-5 mereka dari tuan rumah Prancis di perempat final, kemarin dini hari.

Gylfi Sigurdsson merupakan salah satu bintang Islandia yang ikut berkontribusi saat Our Boys membuat kejutan dengan menyingkirkan Inggris 2-1 di babak 16 besar di Stade de Nice, pekan lalu. Gol lainnya dicetak Kolben Sigthurson di menit ke-18.

The Three Lions tak dapat menambah gol sehingga memastikan tim debutan Piala Eropa itu untuk pertama menembus 8 besar turnamen besar dalam sejarah sepak bola negara itu.

Islandia dielukan karena keberhasilan mereka menyingkirkan salah satu tim raksasa dunia. "Saya sangat bangga. Ini turnamen yang fantastis, sesuatu yang spesial bagi tim kecil seperti kami. Ini sesuatu yang tidak dipikir orang dan itu bagus," kata pemain Swansea City itu.

Sigurdsson juga percaya generasi Islandia kali kini mampu menembus Piala Dunia berikutnya di Rusia 2018. "Kami mungkin punya 10-15 pemain yang tengah dalam usia emas dan kami menunggu kualifikasi Piala Dunia yang tak terlalu jauh. Masa depan akan cerah bagi Islandia dan kami ingin terus berkembang," ungkapnya.

Saat bertanding di Stade de France, Saint-Denis, kemarin, Islandia cukup memberi perlawanan berarti kepada Prancis. Les Bleus unggul lebih dulu lewat gol Olivier Giroud di menit 12. Paul Pogba menambah gol untuk tim 'Ayam Jantan' hanya 7 menit setelahnya, sebelum dua gol lagi bersarang lewat Dimitri Payet dan Antonie Griezmann.

Di babak kedua, pemain Islandia Kolbeinn Sigthorsson akhirnya berhasil menyarangkan bola ke gawang Hugo Lloris. Tiga menit kemudian, Giroud kembali beraksi dan membuat gol keduanya sebelum Birkir Bjarnason menambah satu gol pada menit ke-84. (AFP/Mag/R-4)