Doan Sebut Kemenangan Jepang Atas Jerman dan Spanyol Kini tidak Berarti

PENYERANG timnas Jepang Ritsu Doan menyebut kemenangan bersejarah timnya atas Jerman dan Spanyol di Piala Dunia 2022 menjadi tidak berarti setelah Samurai Biru tersingkir usai kalah dari Kroasia di babak 16 besar.

Jepang gagal melaju ke perempat final Piala Dunia pertama mereka setelah kalah adu penalti 3-1 dari Kroasia setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak tambahan waktu.

Jepang melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan Jerman dan Spanyol untuk menjadi juara grup. Namun, Doan menyebut hal itu kini tidak ada artinya.

"Kemenangan-kemenangan itu menjadi tidak ada artinya. Dengan hasil hari ini, kami gagal mencetak sejarah," kata Doan.

Daizen Maeda membawa Jepang memimpin di babak pertama sebelum Ivan Perisic menyamakan kedudukan, 10 menit setelah jeda.

Kedua tim kemudian gagal mencetak gol sehingga laga harus dilanjutkan dengan adu penalti. Di babak adu penalti itu, kiper Kroasia Dominik Livakovic sukses menahan tiga eksekusi pemain Jepang.

Pelatih Jepang hajime Moriyasu menyesalkan kegagalan para pemainnya saat adu penalti.

"Penalti adalah campuran dari keberuntungan dan latihan," ungkap Moriyasu.

"Penjaga gawang mereka luar biasa namun pemain Jepang seharusnya bisa lebih baik lagi. Ini adalah hal yang harus kami perbaiki di masa depan," lanjutnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama