PENYERANG timnas Jerman Kai Havertz membandingkan tersingkirnya tim Panser dari Piala Dunia 2022 dengan menonton film horor setelah tim besutan Hansi Flick itu mengetahui nasib mereka dengan melihat skor laga antara Jepang dan Spanyol di layar stadion.
Juara dunia empat kali itu menang 4-2 atas Kosta Riko namun tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah Jepang secara mengejutkan menang 2-1 atas Spanyol yang memastikan tim Samurai Biru menjadi juara grup.
Meski sama-sama mengantongi empat poin, Jerman tersingkir karena kalah selisih gol dari Spanyol.
Baca juga: Mueller Terpukul karena Jerman Kembali Tersingkir di Babak Penyisihan Grup Piala Dunia
Havertz, yang mencetak dua gol di babak kedua setelah masuk sebagai pemain cadangan di laga melawan Kosta Rika, mengakui cara para pemain Jerman mengetahui mereka tersingkir dari Piala Dunia membuat perasaan mereka bertambah galau.
"Apa yang terjadi adalah kami bak menonton film horor," kata Havertz.
"Kami mengetahui bahwa Jepang memimpin di tengah laga dan peringkat grup kemudian ditampilkan. Kami masih berharap Spanyol akan berhasil mencetak gol."
"Namun, kami kemudian melihat bahwa laga telah usai dan Jepang menang," lanjutnya.
Havertz menyalahkan kekalahan timnya dari Jepang sebagai penyebab Jerman tersingkir. Dia menyebut ada yang tidak beres dengan sepak bola Jerman.
"Ketika Anda dua kali tersingkir di babak penyisihan grup dan sekali di babak 16 besar, rasanya sangat pahit," ungkap Havertz.
"Kami harus jujur dan mengatakan selama empat tahun terakhir semuanya tidak berjalan dengan baik."
"Kini, kami tersingkir dua kali di babak penyisihan grup. Saya tidak lagi memandang kami adalah tim turnamen," lanjutnya. (AFP/OL-1)
