PELATIH timnas Iran Carlos Queiros menyesali kegagalan timnya memanfaatkan sejumlah peluang setelah mereka tersingkir dari Piala Dunia 2022 usai kalah 1-0 dari Amerika Serikat, Rabu (30/11) dini hari WIB.
Iran gagal melaju dari Grup B setelah gagal meraih hasil imbang yang akan membuat mereka melaju ke babak 16 besar Piala Dunia untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Setelah tertekan oleh AS di babak pertama laga di Stadion Al Thumama dan Christian Pulisic membawa AS memimpin, Iran berbalik mendominasi di babak kedua dan menciptakan sejumlah peluang.
Baca juga: Gol Tunggal Pulisic Pastikan AS Tekuk Iran
Namun, pemain pengganti Saman Ghoddos membuat dua peluang emas sehingga Iran harus menyerah 1-0 dari AS.
"Mimpi kamu sudah berakhir," ujar Queiroz selepas laga.
"Babak pertama dikuasai AS. Mereka mengawali laga lebih baik dari kami. Mereka layak mencetak gol.
"Namun, babak kedua adalah kebalikannya. Kami tampil lebih kuat. Kami nyaris mencetak gol dan menekan AS."
"Sayangnya, sepak bola menghukum tim yang tidak mencetak gol. Karenanya, mereka layak untuk melaju."
"Kami gagal mencetak gol dan kami pun dihukum. Imbang akan menjadi hasil yang adil namun sepak bola itu tidak adil.
"Jika kami berhasil mencetak gol di babak kedua, ceritanya akan berbeda. Namun, tidak ada 'jika' di sepak bola," lanjutnya. (AFP/OL-1)
