Koulibaly Bangga Senegal Tetap Bersinar Tanpa Mane

KAPTEN timnas Senegal Kalidou Koulibaly, Selasa (29/11), mengatakan timnya tidak pernah menyerah untuk melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia 2022 meski penyerang andalan mereka Sadio Mane absen karena cedera.

Gol Koulibaly di babak kedua memastikan Senegal menang 2-1 atas Ekuador dan memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.

Bek Chelsea itu dinobatkan sebagai man of the match dan mendedikasikan kemenangan Senegal atas Ekuador untuk Mane, yang mengalami cedera kala membela timnya, Bayern Muenchen.

"Mengacu pada cederanya, saya rasa dua pertiga dunia meragukan kami bisa melaju dari babak penyisihan grup," ujar Koulibaly.

"Satu-satunya yang yakin kami akan bisa melaju adalah warga Afrika dan warga Senegal," lanjutnya.

Koulibaly, yang mencetak gol pertama dari 67 penampilan untuk Senegal, mengungkapkan bahwa timnya terinspirasi oleh pesan yang dikirimkan Mane sebelum laga.

"Dia mengirimkan pesan kepada kami sebelum laga. Meski dia tidak ada di sini, dia selalu bersama kami," tegas Koulibaly.

Bek berusia 31 tahun itu kemudian mengatakan dirinya harus mengambil peran pemimpin seiring cedera yang dialami Mane.

"Saya tidak percaya ketika mendengar mengenai cederanya. Saya tahu kami menghadapi tekanan besar namun kami adalah sebuah tim," kata Koulibaly.

"Benar, Sadio adalah bintang. Dia adalah simbol dari sepak bola Senegal. Namun, ada 11 pemain lain yang bermain di lapangan. Ini adalah waktu bagi mereka untuk bersinar," imbuhnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama