Tidak Ingin Fokus pada Satu Pemain

SEBAGAI gelandang sayap, peran Gareth Bale di Wales memang sangat vital.

Pemain termahal dunia itu selalu mampu mencetak gol di penyisihan grup Piala Eropa 2016.

Untuk sementara, bersama Antoine Griezmann (Prancis) dan Alvaro Morata (Spanyol), ia memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 3 gol.

Keandalan Bale menarik perhatian pelatih Belgia Marc Wilmots.

Ia akan menyaksikan sendiri kehebatan gelandang sayap berusia 26 tahun itu ketika memimpin anak-anak asuhnya bersua 'sang Naga' di perempat final Euro 2016 di Stade Pierre Maurroy, Lille, dini hari nanti.

"Dia pemain serbabisa, tapi saya tidak akan meminta tim menjaganya secara khusus," kata Wilmots.

Bale memang menjadi ancaman bagi Belgia karena merupakan pencetak gol kemenangan Wales 1-0 ketika kedua tim bersua di babak kualifikasi Euro 2016, tahun lalu, di Cardiff, Wales.

Beruntung, Wilmots punya barisan pertahanan yang juga tangguh.

Dari tiga pertandingan terakhir, gawang Thibaut Courtois tak bergetar.

Sebaliknya 8 gol disarangkan tujuh pemain Belgia.

Di lain pihak, pelatih Wales Chris Coleman justru khawatir kreativitas Hazard mampu menghancurkan rencana pertandingan yang telah disusunnya.

Pemain tengah Chelsea itu dinilainya sangat cerdik dan pandai menempatkan bola serta mencari posisi terbaik.

"Pemain saya telah berhadapan dengan Hazard sebelumnya dan ia merupakan pemain hebat. Ia akan menjadi tes terbesar bagi kami. Apakah kami akan menjaganya secara ekstra? Tentu tidak," tandas Coleman.

Pulihnya kapten Ashley Williams dari cedera bahu juga menjadi salah satu senjata andalan Coleman untuk meredam permainan agresif Belgia.