Dua Pemain Pimpin Balapan Sepatu Emas

PERHELATAN Euro 2016 kini sudah memasuki perempat final.

Tim-tim favorit mempertahankan predikat mereka di jajaran elite, begitu pula dua debutan, Islandia dan Wales.

Lolosnya the Dragons--julukan Wales--ke perempat final bukan hanya membuncahkan harapan negara bagian Britania Raya itu untuk menjuarai Euro 2016.

Winger mereka, Gareth Bale, juga berpeluang menjadi top scorer, berkompetisi dengan striker timnas Prancis Antoine Griezmann yang kini sama-sama mengoleksi 3 gol.

Penyerang timnas Spanyol, Alavaro Morata, juga sudah menyarangkan tiga bola.

Namun, striker yang bermain selama 289 menit di Euro 2016 itu sudah tersingkir bersama La Furia Roja di 16 besar.

Bale diprediksi menjadi kandidat terkuat mengingat predikatnya sebagai andalan utama Wales.

Tiga gol Bale dicetak pada babak penyisihan Grup B, tepatnya ke gawang Slovakia, Inggris, dan Rusia.

Selain itu, pemain milik Real Madrid itu juga membuat satu assist.

Dari empat pertandingan yang sudah dijalaninya, Bale bermain selama 353 menit, sementara Griezmann merumput selama 255 menit.

Meski demikian, Bale menegaskan tidak menjadikan lambang supremasi pemain tersubur itu sebagai target utama.

"Jika setelah ini kami hanya menang 1-0, lalu kami menjadi juara dan saya tidak lagi mencetak gol, saya tidak peduli. Bagi saya, ini merupakan soal kemenangan tim. Saya tak peduli apakah gol tercipta karena aksi bunuh diri atau anggota tim Wales lainnya yang mencetak gol. Jika saya mendapatkan sepatu emas, tentu itu sangat brilian. Jika tidak, itu tak akan mengubah hidup saya," kata Bale.

Di luar prediksi

Griezmann, yang tampil gemilang di babak 16 besar dengan mencetak dua gol dan menjadi penentu kemenangan Prancis atas Irlandia, juga mengaku tidak peduli dengan perlombaan meraih sepatu emas.

Striker klub Atletico Madrid itu menegaskan hanya ingin menampilkan yang terbaik bagi tim 'Ayam Jantan' selama turnamen.

"Tujuan saya ialah untuk berkembang di setiap laga, dan sejauh ini saya melakukan hal itu. Dua gol ke gawang Irlandia menambah kepercayaan diri saya," ujar pemain berusia 25 tahun itu.

Masuknya nama Griezmann sebagai pemimpin sementara pemain tersubur Euro 2016 sebetulnya di luar prediksi.

Demikian juga dengan Alvaro Morata mengingat pemain berusia 23 tahun itu tidak tampil reguler bagi Spanyol selama kualifikasi Euro 2016.

Meskipun demikian, perburuan sepatu emas bukan hanya akan melibatkan Bale dan Griezmann.

Tercatat, 5 nama lainnya mengintai tak jauh dari mereka dengan sudah mencetak dua gol di turnamen empat tahunan antar negara-negara Eropa itu.

Salah satunya ialah Cristiano Ronaldo (Portugal), yang sudah menjaringkan dua gol dan menahbiskan diri sebagai orang pertama yang mampu mencetak gol di empat edisi Euro (2016, 2012, 2008, dan 2004).

Selain itu, ada nama Dimitri Payet (Prancis), Jakub Blaszczykowski (Polandia), Mario Gomez (Jerman), dan Graziano Pelle (Italia). (UEFA/Skysports/R-4)