Tuchel Didenda karena Mengkritik Wasit

PELATIH Chelsea Thomas Tuchel, Rabu (31/8), didenda sebesar 20 ribu pound sterling (sekitar Rp344 juta) karena meminta wasit Anthony taylor tidak laga memimpin laga the Blues di masa depan.

Tuchel mengakui melakukan tindakan yang tidak pantas setelah mengomentari kepemimpinan Taylor saat Chelsea bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur di laga Liga Primer Inggris, awal Agustus lalu.

"Komisi disiplin independen memerintahkan agar pelatih Chelsea Thomas Tuchel didenda 20 ribu pound sterling dan memperingatkan agar tidak mengulang aksi yang melanggar aturan FA E3.1, yang dilakukannya dalam wawancara pascapertandingan pada 14 Agustus 2022," ungkap FA dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Tuchel Keluhkan Rapuhnya Pertahanan Chelsea 

"Sang manajer mengakui bahwa komentarnya selepas laga Liga Primer Inggris melawan Tottenham adalah perbuatan yang tidak pantas karena dia menyebut wasit berlaku bias, mempertanyakan integritas wasit, serta membuat hasil pertandingan dipertanyakan," lanjut FA.

Tuchel marah setelah dua keputusan Taylor dianggap merugikan Chelsea dan berujung pada gol Spurs di laga derby London itu.

Taylor tidak memberikan tendangan bebas untuk pelanggaran terhadap penyerang Chelsea Kai Havertz sebelum gol penyama kedudukan Spurs yang dicetak oleh Pierre-Emile Hojbjerg. Gol itu juga disahkan meski Richarlison terlihat berdiri offside.

Gol penyama kedudukan kedua Spurs, yang dicetak Harry Kane, di masa injury time babak kedua terjadi setelah bek Spurs Cristian Romero tidak dihukim wasit meski dia menjatuhkan Marc Cucurella dengan menarik rambut pemain Chelsea itu.

Tuchel dan pelatih Spurs Antonio Conte diganjar kartu merah selepas laga setelah berselisih di sisi lapangan.

Ketika ditanya apakah Taylor layak memimpin laga Chelsea lagi, Tuchel menjawab, "Mungkin sebaiknya tidak."

Sementara itu wasit VAR Mike Dean mengakui dia seharusnya meminta Taylor menilai ulang insiden antara Romero dan Cucurella. (AFP/OL-1)