PREDIKSI: Perjudian Terakhir untuk Hodgson

DUA laga awal fase grup seharusnya cukup bagi pelatih tim nasional Inggris Roy Hodgson untuk mengetahui potensi terbaik dalam skuatnya.

Saat menghadapi Slovakia di laga pamungkas Grup C, dini hari nanti, arsitek berusia 68 tahun itu akan melakoni perjudian terakhir dalam menentukan komposisi skuat, terutama di lini depan.

Dalam dua pertandingan terakhir, Hodgson memercayakan posisi trisula pada Raheem Sterling-Harry Kane-Adam Lallana.

Namun, malah dua penghuni bangku cadangan, Daniel Sturridge dan Jamie Vardy, yang menyumbang kontribusi bagi the Three Lions.

Jika Hodgson bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya itu, kemenangan hampir pasti hinggap di kubu 'Tiga Singa'.

Namun, eks juru taktik Liverpool itu tak boleh lantas berpangku tangan mengenai lini belakang karena Joe Hart tak bisa menjaga gawangnya tetap perawan dalam dua laga meski masing-masing hanya kemasukan satu.

Saat bertemu Slovakia, Inggris memang masih diunggulkan karena memiliki pengalaman dan kedalaman skuat.

Namun, tim besutan Jan Kozak tidak gentar, apalagi mereka baru saja menekuk Rusia 2-1 setelah kalah dari Wales 1-2 di laga pembuka.

Setelah macet di pertemuan dengan Wales, keran gol Marek Hamsik mulai terbuka saat menghadapi Rusia.

Andalan Napoli itu bisa kembali mengancam jala Hart, apalagi dengan dukungan Vladimir Weiss dan Ondrej Duda yang juga sudah mencetak gol di Euro 2016 ini.

Kegagalan Inggris mengatasi Slovakia akan menjadi pesta bagi Wales jika mampu mengandaskan Rusia di partai lainnya.

Gareth Bale dkk bakal melaju ke 16 besar dengan status pemuncak klasemen akhir Grup C, menikung sang tetangga yang kini berkuasa dengan nilai 4.

Pelatih Chris Coleman pun bersiap meladeni permainan tim 'Beruang Merah' dengan tetap mengandalkan dua pemain depannya, Aaron Ramsey dan Bale.

Sejauh ini, Bale sudah membukukan dua gol, sedangkan Ramsey baru berkontribusi satu assist.

Di laion hal, Rusia bakal mengais peruntungan untuk menghindari posisi juru kunci.

Dengan modal satu poin, tim besutan Leonid Slutsky itu harus memperbaiki mental setelah ditekuk Slovakia. (Ash/R-2)