BINTANG Manchester United Cristiano Ronaldo mendapat peringatan kepolisian wilayah Merseyside, Inggris, terkait insiden banting handphone fan Everton berusia 14 tahun usai pertandingan di Goodison Park musim lalu dengan hasil kekalahan MU 0-1.
Polisi Merseyside mengatakan pihaknya telah mewawancarai seorang pria berusia 37 tahun terkait tuduhan penyerangan dan perusakan. Sejumlah media Inggris meyakini pria 37 tahun yang dimaksud dalam pernyataan tersebut ialah Cristiano Ronaldo.
"Kami dapat mengonfirmasi seorang pria berusia 37 tahun secara sukarela menghadiri dan diwawancarai dengan hati-hati sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan pengerusakan," demikian pernyataan polisi Merseyside.
"Tuduhan itu terkait dengan insiden setelah pertandingan sepak bola Everton vs Manchester United di Goodison Park pada Sabtu 9 April".
Baca juga: Manchester United Enggan Putus Kontrak Cristiano Ronaldo
Kekalahan MU di markas Everton itu membuat sejumlah pemain termasuk Ronaldo kecewa. Dalam video yang viral di media sosial, Ronaldo menunjukkan gestur kecewa ketika berjalan di lorong Stadion Goodison Park, markas Everton, bersama para pemain MU lainnya
Kemudian Ronaldo terlihat membanting handphone seorang anak yang diketahui bernama Jake Harding ketika sedang mengabadikan para pemain MU dan Everton masuk ke lorong stadion usai pertandingan.
Ronaldo sendiri sudah meminta maaf melalui media sosialnya setelah insiden itu viral di media sosial.
"Tidak pernah mudah untuk mengatasi emosi pada saat-saat sulit seperti yang kami hadapi. Namun demikian, kita harus selalu menghormati, sabar dan memberi contoh kepada semua anak muda yang menyukai permainan indah," tulis Ronaldo di akun instagramnya.(AFP/OL-5)
