Pendukung Rusia Divonis Dua Tahun Terkait Kerusuhan di Piala Eropa

PENGADILAN Prancis, Kamis (16/6), memvonis penjara tiga pendukung Rusia hingga dua tahun atas peran mereka dalam kerusuhan yang terjadi di Marseille sebelum laga Piala Eropa 2016 antara Inggris dan Rusia.

Alexei Yerunov, Nikolai Morozov, dan Sergei Gorbachev merupakan bagian dari 43 pendukung Rusia yang ditahan kepolisian Prancis pada Selasa (14/6) pascatawuran yang menyebabkan lebih dari 30 orang terluka.

Yerunov, 29, adalah pejabat perwakilan pendukung untuk Lokomotiv Moskow. Dia mendapatkan vonis tertinggi, 24 bulan.

Dia mengaku berada di lokasi saat seorang pendukung Inggris kepalanya dihajar menggunakan tongkat besi hingga kini berada dalam kondisi kritis. Namun, dia membantah bertanggung jawab atas aksi itu.

"Saya meminta maaf. Saya mengakui bahwa saya berada di sana namun saya tidak memukul siapa pun," ujar Yerunov di pengadilan.

Gorbachev yang merupakan pentolan pendukung klub Divisi II Liga Rusia Arsenal Tula divonis penjara selama 18 bulan.

Adapun Morozov, 28, mendapat vonis terendah, 12 bulan. (AFP/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama