Unggulan tidak Terganggu di Laga Klasik

LAGA klasik akan memunculkan tim unggulan sebagai pemenang. Inggris punya kans besar untuk mengalahkan Wales, sedangkan 'tim Panser' Jerman siap tampil konsisten untuk mengatasi Polandia. Pengalaman ditahan imbang Rusia membuat Inggris harus konsentrasi hingga menit akhir saat menghadapi Wales. Jika di pertandingan perdana mereka menghadapi permainan kolektif yang rancak dari skuat 'Beruang Merah', kali ini ancaman Gareth Bale menjadi penguji ketangguhan lini belakang the Three Lions.

Kreasi serangan Inggris harus lebih meningkat jika ingin kembali mencetak keunggulan lebih dulu. Aliran bola dari Dele Alli dan Eric Dier, serta komando Wayne Rooney memiliki kesempatan mendominasi. Selain itu, aliran bola diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada Harry Kane untuk menggetarkan jala gawang Wales. Kubu Wales yang tidak diunggulkan bukan tanpa modal. Bale memang kekuatan utama serangan, tetapi Chris Coleman memiliki sosok Aaron Ramsey, Joe Allen, serta bomber muda Robson-Kanu.

Bale boleh saja dimatikan, tetapi kelengahan Inggris akan dimanfaatkan ketiga pemain pilar Wales itu. Jerman akan tampil lebih solid untuk mengalahkan Polandia yang di pertandingan pertama tidak mampu unjuk kebolehan terbaik. Jerman dimungkinkan untuk mendominasi permainan sejak menit awal dengan duo lini tengah Mesut Oezil dan Toni Kroos. Pergerakan Mario Goetze dan Thomas Mueller terus memburu gol.

Namun, di lini belakang, Jerman harus kerja lebih keras. Bomber Polandia Robert Lewandowski tidak hanya piawai membuka ruang. Lewandowski juga mengerti cara mengungguli bek-bek Der Panzer. Di Lyon, Ukraina menghadapi permainan tiada lelah dari Irlandia Utara. Ukraina boleh diunggulkan, tetapi Irlandia datang untuk meraih hasil mengejutkan.