Inggris Khawatirkan Keamanan di Lille

FEDERASI Sepak Bola Inggris (FA) benar-benar mengkhawatirkan rencana keamanan pertandingan Piala Eropa 2016 di Kota Lille jika para pendukung Inggris berdatangan dari kota terdekat yaitu Lens.

Pada laga penyisihan Grup B Kamis (16/6), tim Inggris akan melawan tim Wales di Lens. Sedangkan pada Rabu (15/6), Rusia akan menghadapi Slovakia yang berada di Lille, sekitar 40 kilometer dari Lens.

Kepala FA Greg Dyke telah mengirim surat kepada UEFA yang berisi kekhawatiran federasi Inggris itu setelah Kejaksaan Prancis menyebut 150 berandalan Rusia berada di balik kekerasan di Marseille ketika Inggris melawan Rusia pada Sabtu (11/6).

"Kami paham harus ada pelarangan alkohol di seluruh kota-kota penyelenggaraan dan kami akan menyabut pelarangan itu, terutama di Lille pada Rabu ketika para suporter Inggris telah diminta berkumpul menjelang laga melawan Wales pada Kamis," ungkap Dyke.

"Kami, mengikuti arahan dengan otoritas setempat, telah menyarankan kepada para pendukung kami yang tidak punya tiket pertandingan di Lens untuk berkumpul di sana dan, ketika kami terus bekerja keras untuk memberikan pengaruh positif terhadap perilaku mereka, kami juga menaruh perhatian serius terhadap pengaturan keamanan di kota itu pada beberapa hari berikutnya," imbuh Dyke yang dilansir sejumlah media Inggris.

"Kekhawatiran kami semakin meningkat menyusul tim Rusia yang akan bertanding di Kota Lille pada Rabu (15/6) sore," ujar Dyke.

Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengecam huru-hara di dalam maupun di luar stadion di Marseille dan telah mengancam untuk mengeluarkan tim Rusia dan tim Inggris dari kejuaraan sepak bola tertinggi antarnegara-negara Eropa itu jika tetap ada tindakan kekerasan.

Pada Senin (13/6), sebuah pengadilan Marseille memulai proses pengadilan jalur cepat terhadap 10 orang yang ditahan polisi, enam orang Inggris, tiga warga Prancis, dan seorang Austria. Mereka didakwa telah melakukan tindakan kekerasan yang menggunakan senjata, terutama saat melawan aparat penegak hukum.

Lima suporter Inggris telah dipenjara setelah terlibat dalam kerusuhan di Marseille sedangkan dua orang Rusia telah ditangkap akibat memasuki lapangan pertandingan.

Pertandingan Inggris kontra Rusia menghasilkan skor 1-1 yang berarti laga penyisihan berikutnya dalam Grup B akan berarti penting bagi kedua tim itu. Apalagi, Wales telah mengalahkan Slovakia 2-1 dan menjadi pemimpin klasemen sementara grup. (Ant/OL-3)