Puncaki Klesemen Grup A2, Portugal tak Mau Jemawa

PELATIH Portugal Fernando Santos berbicara peluang menjadi juara Grup A2 UEFA Nations League setelah mengalahkan Republik Ceko 2-0, Jumat (10/6) dini hari WIB. Santos mengakui timnya masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi untuk finis teratas, apalagi pesaing mereka, Spanyol, membuntuti di urutan kedua.

Portugal sementara memimpin klasemen dengan tujuh poin, selisih dua poin dari Spanyol. Sementara Ceko ada di urutan ketiga dengan empat poin disusul Swiss di posisi buncit. Hanya juara grup dari Liga A yang diisi 16 tim dari empat grup yang bisa lolos dan bertanding dalam format knockout. Babak semi final akan digelar pada 14 dan 15 Juni 2023 dengan final pada 18 Juni.

"Kami yang pertama, yang selalu bagus. Tetapi tim lain di grup kami juga ingin menang. Masih ada tiga pertandingan tersisa," kata Santos.

"Spanyol juga menang hari ini dan kami sekarang unggul dua poin. Tentu saja (peluang) grup ini masih terbuka. Itu juga akan diselesaikan di pertandingan terakhir pada bulan September, bukan sekarang," lanjutnya.

Santos mengaku puas dengan performa pemainnya saat mengalahkan Ceko. Meski cukup kesulitan, Portugal bisa menjaga keunggulan hingga akhir laga.

"Namun kami mengendalikan permainan dan tidak mengizinkan serangan balik dari Republik Ceko. Kami mencetak dua gol tapi bisa saja mendapatkan dua lagi," ungkap Santos.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Antarkan Kemenangan untuk Portugal 4-0 Lawan Swiss

Pemain Portugal Goncalo Guedes tidak mau jemawa saat timnya berada di puncak klasemen sementara Grup A2. Bahkan, ia mengatakan Portugal bukan favorit untuk menjadi juara grup A2. Posisi mereka bisa saja terkejar oleh tim lawan.

"Favorit untuk juara grup? Tidak. Kami ingin finis pertama dan melaju sejauh mungkin. Kami akan mencoba melakukannya dengan kemenangan besar dan mencetak banyak gol," ucap Guedes.

"Ini adalah musim yang panjang tetapi ada pemain yang memiliki menit bermain lebih banyak daripada saya. Dalam beberapa hari kami akan berlibur tetapi, sebelum itu, kami harus menghadapi pertandingan dan bermain dalam level tinggi," tambahnya.(UEFA/OL-5)