James Milner Perpanjang Kontrak Dengan Liverpool

JAMES Milner memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan Liverpool satu musim lagi. Hal ini, membuat mantan gelandang timnas Inggris itu akan berseragam Si Merah selama delapan musim.

Milner, 36, bergabung dengan Liverpool dengan status bebas transfer pada 2015 setelah meninggalkan Manchester City. Hingga kini, Milner telah bermain dalam 289 laga bersama Liverpool dan mempersembahkan enam gelar seperti gelar di Liga Primer Inggris, Liga Champions, FA Cup, dan Piala Liga Inggris.

Walau nilai kontraknya lebih kecil dari sebelumnya, pemain yang merupakan wakil kapten itu mengaku senang bisa tetap bertahan di Liverpool. "Saya sangat senang bisa bertahan selama satu musim lagi. Saya tidak pernah menganggap remeh bermain untuk klub ini dan saya tidak akan pernah melakukannya," ujar Milner.

Milner, yang kontrak sebelumnya akan habis akhir bulan ini, mendapat tawaran dari setidaknya satu klub Liga Prime dan dua dari luar negeri. Namun ia memilih untuk tetap berada di Anfield hingga musim panas 2023.

Keputusan Liverpool untuk mempertahankan Milner tidak lepas dari keinginan pelatih Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu ingin mempertahankan Milner yang memiliki pengaruhdi skuad dan keserbagunaannya di lapangan. Di bawah Klopp, Milner kerap dimainkan di posisi full back serta gelandang bertahan.

"Perasaan utama bagi saya, ini yang sangat penting, adalah keyakinan bahwa saya masih dapat berkontribusi untuk tim. Pelatih menjelaskan apa yang dia pikirkan dan itu merupakan faktor besar dalam saya memperpanjang kontrak," kata Milner.

Setelah melakukan debutnya di Liga Premier untuk Leeds United pada November 2002 dalam usia 16 tahun, kontrak baru Milner akan membuat karirnya di liga papan atas Inggris diperpanjang hingga dua dekade.

Meskipun sekarang bukan lagi menjadi pemain starter, musim lalu Milner tampil dalam 24 laga Liga Primer. Walau gagal meraih gelar di Liga Primer dan Liga Champions, Milner sukses mengantarkan Liverpool merebut gelar di Piala FA dan Piala Liga.

"Musim lalu luar biasa meski tidak memiliki akhir yang kami harapkan. Saya pikir itu hanya akan membuat kita semua lebih lapar untuk lebih sukses," katanya. (BBC/OL-15)