Ten Hag dan Klopp Incar Tanda Tangan Mason Mount

PELATIH Manchester United, Erik ten Hag, dan pelatih Liverpool Jurgen Klopp dikabarkan sedang memantau situasi kontrak Mason Mount di Chelsea. Disebut, ten Hag dan Klopp dilaporkan akan mencoba memboyong bintang timnas Inggris tersebut.

Disebutkan, ten Hag sudah mengagumi Mount sejak dia menjalani masa peminjaman yang sukses di Liga Belanda bersama Vitesse pada 2017-2018. Setan Merah disebut sudah mengabari agen sang pemain bahwa mereka tertarik melakukan negosiasi.

Ten Hag, yang meninggalkan kampiun Eredivisie Ajax untuk menduduki kursi panas Old Trafford, ingin mendatangkan enam pemain baru musim panas ini demi membantu Mancheseter United kembali bersaing mendapatkan trofi-trofi penting.

Namun Setan Merah harus bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan Mount, karena duo hegemon Liga Primer Inggris, yakni Liverpool serta  Manchester City diam-diam sudah menanyakan ketersediaan jebolan akademi Chelsea tersebut. Selain itu, Barcelona dikabarkan juga tertarik mengincar tanda tangan Mount.

Mount menjelma menjadi salah satu bintang utama di Stamford Bridge selama beberapa tahun terakhir. Ia membukukan 160 penampilan buat klub masa kecilnya dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik mereka selama dua musim berturut-turut.

Meski amat berpengaruh buat The Blues, Mount adalah salah satu pemain dengan gaji terendah di Stamford Bridge. Pemilik baru Chelsea, Todd Boehlyn ingin memastikan Mount tidak tergoda hengkang dengan menawarinya kontrak baru dengan kenaikan upah.

Namun negosiasi kontrak baru tertunda gara-gara proses penjualan Chelsea dari Roman Abramovich ke konsorsium Boehly. Namun, Boehly memandang Mount sebagai pemain kunci untuk masa depan klub dan bakal menawarinya kontrak jangka panjang.

Mount, yang mencetak 13 gol dan 13 assist dalam 50 penampilan buat Chelsea musim lalu, adalah salah satu pemain pertama yang menanggapi akuisisi Chelsea oleh Boehly. "Ini masa yang mendebarkan dengan pemilik baru dikonfirmasi hari ini, ke depannya bakal menyenangkan," kata Mount.

"Era di bawah Roman[Abramovich memang brilian, sekarang kami melihat ke depan. Ini mendebarkan, tidak sabar mau kembali," tambahnya. (Goa/OL-15)